Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KATE MIDDLETON Masuk 100 Orang Berpengaruh di Dunia

[caption id=attachment_292081 align=alignright width=249] (reuters)[/caption]

[caption id="attachment_292081" align="alignright" width="249"] (reuters)[/caption] JAKARTA--Seperti tahun-tahun sebelumnya, majalah Time kembali menghadirkan edisi 100 orang paling berpengaruh di dunia. Istri pangeran William, Kate Middleton pun dinobatkan sebagai satu dari seratus orang yang dinilai memiliki pengaruh di dunia menurut majalah Time tahun ini. Sosok The Duchess of Cambridge itu pun disandingkan dengan tokoh-tokoh besar dunia lainnya. Kate dinilai sebagai ikon yang bermartabat dan sederhana. Di sisi lain, wanita yang dibesarkan di kawasan Berkshire, Inggris juga dinilai memiliki keanggunan yang mampu mencuri hati sosok besar sang pangeran. Kecantikan wanita 31 tahun ini tak hanya muncul dari fisik namun, pribadi Kate mencerminkan sosok putri Kerajaan Inggris yang sebenarnya. Demikian dilansir dari Reuters, Jumat (19/4/2013). Selain Kate, ada pula Obama dan sang istri, Michelle, juga aktris Jennifer Lawrence. Musisi Jay-Z juga turut masuk sebagai salah satu sosok paling berpengaruh lainnya. Suami dari penyanyi Beyonce itu juga dianggap berhasil membesarkan musik hip-hop yang ia bawakan. Nama-nama seperti sutradara Steven Spielberg, aktor dan aktivis Aamir Khan, juga aktor Daniel Day-Lewis juga turut masuk ke daftar tersebut.(detik/k29/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper