JAKARTA--Wanita asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Aleta Baun, atau yang juga dikenal dengan sebutan "Mama Aleta", meraih penghargaan lingkungan hidup "Goldman Environmental Prize 2013". "Perempuan yang berasal dari Desa Naususu, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, ini mendapat penghargaan atas upaya penyelamatan lingkungan, sosial, dan budaya masyarakat Mollo," kata Responsible Trade & Networking Coordinator Global Forest & Trade Network (GFTN) WWF-Indonesia, Dita Ramadhani, di Jakarta, Senin. Dita menjelaskan, para pemenang akan menerima anugerah itu dalam upacara yang khusus untuk undangan di San Francisco Opera House, Amerika Serikat, pada 15 April 2013 pukul 07.00 waktu setempat (Senin sore WIB). Yayasan Lingkungan Hidup Goldman, lanjut Dita, mengumumkan nama enam penerima hadiah Lingkungan Hidup Goldman 2013 yang merupakan kelompok para pemimpin yang tanpa rasa takut melawan semua rintangan demi melindungi lingkungan hidup dan komunitas mereka. Mama Aleta terpilih atas upayanya menggerakkan massa sejak 1996 melawan dua perusahaan tambang yang hendak menguasai bukit sakral bagi orang Mollo. Perjuangan Mama Aleta dan masyarakat Mollo selama 11 tahun akhirnya membuahkan hasil pada 2007 dengan dihentikannya operasional tambang di daerah tersebut. Mama Aleta secara damai menduduki tempat-tempat penambangan marmer dengan aksi yang disebut "protes sambil menenun", dan perusakan tanah hutan yang sakral di Gunung Mutis, Pulau Timor, pun bisa dicegah. Hadiah Lingkungan Hidup Goldman, yang saat ini memasuki tahun ke-24, diberikan setiap tahun kepada para pahlawan lingkungan hidup, dan masing-masing mewakili enam kawasan besar di dunia. Dengan uang tunai 150.000 dolar AS bagi tiap penerima penghargaan, hadiah itu merupakan hadiah terbesar untuk aktivisme lingkungan hidup di tingkat akar rumput. Penghargaan Lingkungan Hidup Goldman didirikan pada 1989 oleh tokoh-tokoh masyarakat dan dermawan seperti Richard dan Rhoda Goldman dari San Francisco. Para pemenang dipilih oleh suatu dewan juri internasional berdasarkan nominasi rahasia yang diserahkan oleh suatu jaringan kerja organisasi-organisasi dan orang-orang dalam bidang lingkungan hidup. Selain Mama Aleta, penghargaan diberikan kepada Jonathan Deal (Afrika Selatan), Azzam Alwash (Irak), Rossano Ercolini (Italia), Kimbely Wasserman (AS), dan Nohra Padilla (Kolombia).(antara/yri)
LINGKUNGAN HIDUP: Mama Aleta Sabet Gelar "Goldman Environmental Prize 2013"
JAKARTA--Wanita asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Aleta Baun, atau yang juga dikenal dengan sebutan Mama Aleta, meraih penghargaan lingkungan hidup Goldman Environmental Prize 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
18 jam yang lalu