SEOUL--Korea Utara menolak tawaran Korea Selatan bagi dialog mengenai masa depan kawasan industri bersama Kaesong dengan menyebut usul itu sebagai langkah politik "kosong". Awal pekan ini Korea Utara menarik 53.000 pekerjanya dan menghentikan operasi Kaesong di tengah meningkatnya ketegangan militer di Semenanjung Korea. Kamis lalu Seoul menyeru Pyongyang kembali ke meja perundingan untuk mengoperasikan kembali kompleks industri itu, namun Pyongyang menolak tawaran Menteri Unifikasi Korsel Ryoo Kihl-Jae itu dengan mengatainya sebagai isyarat "licik" yang bertujuan menutupi niat sebenarnya untuk menduduki Korea Utara. "Kami melihat tawaran itu satu tindakan kosong dan tidak berarti," kata seorang juru bicara Komite Reunifikasi Damai Korut dalam satu wawancara dengan kantor berita pemerintah KCNA. "Jika Korea Selatan benar-benar tulus melakukan perundingan... negara itu terlebih dulu harus meninggalkan sikap konfrontatifnya," kata juru bicara.(afp/antara/yri)
KONFLIK KOREA: Korut Tepis Tawaran Dialog Korsel
SEOUL--Korea Utara menolak tawaran Korea Selatan bagi dialog mengenai masa depan kawasan industri bersama Kaesong dengan menyebut usul itu sebagai langkah politik kosong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
18 jam yang lalu