[caption id="attachment_337008" align="aligncenter" width="450"] (reuters)[/caption] JAKARTA – Presiden baru China Xi Jinping ternyata cukup dikenal di kalangan para pengusaha Indonesia. Xi disebut-sebut punya hubungan yang berlangsung lama di bidang bisnis dengan Indonesia. Itu sebabnya, ia sebetulnya bukan orang baru bagi Indonesia. Tong Djoe, pebisnis asal Indonesia sejak masa pemerintahan Orde Lama hingga kini, mengaku berteman baik dengan presiden baru China itu sejak Xi menjadi Wakil Wali Kota Xiamen, China, pada 1987. “Semoga hubungan diplomatik Indonesia dan China makin baik sehingga memberikan dampak positif bagi stabilitas keamanan, politik dan pertumbuhan ekonomi kedua pihak,” kata Tong yang menyatakan ikut gembira atas terpilihnya Xi Jinping menjadi presiden baru China menggantikan Hu Jintao. Tong Djoe sudah lama berbisnis multi bidang di Indonesia. Ia biasa bekerja sama dengan pebisnis China. Saking dekatnya dengan pebisnis China, ia berperan menjembatani pembukaan kembali hubungan diplomatik Indonesia dengan China pada tahun 90-an. Indonesia dan China putus hubungan diplomatik menyusul peristiwa G 30S/PKI, pada awal pemerintahan Soeharto. Volume perdagangan Indonesia-China ditargetkan meningkat hingga $80 miliar pada 2015, atau tiga tahun lagi sejak tahun ini. Total volume perdagangan Indonesia-China pada 2012 mencapai $66 miliar atau naik sekitar $6 miliar dari tahun sebelumnya. Neraca perdagangan Indonesia dengan China tercatat defisit bagi Indonesia. Pada periode Januari-September 2012 saja, menurut laporan Atase Perdagangan KBRI Beijing, tercatat defisitnya mencapai $1,85 miliar. Sementara pada periode Januari-September 2011, Indonesia masih mencatatkan surplus sebesar $590,58 juta. (Antara/yri)
XI JINPING: Presiden Baru China Ini Sudah Familier dengan Indoneia
[caption id=attachment_337008 align=aligncenter width=450] (reuters)[/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
18 jam yang lalu