BANYUMAS EXTRAVAGANZA: Diserbu Ribuan Pengunjung dari Berbagai Daerah

[caption id="attachment_206195" align="alignright" width="300"] ilustrasi (jibiphoto)[/caption] PURWOKERTO--Gelaran "Banyumas Extravaganza 2013" yang digelar di Purwokerto, Minggu, berhasil menyedot perhatian pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Pagelaran dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-431 Kabupaten Banyumas ini, diisi dengan karnaval yang memperlihatkan potensi daerah setempat seperti batik Banyumasan, seni dan budaya Banyumas, serta pariwisata. Pergelaran ini diawali dengan Karnaval Sepeda Ontel yang diikuti sekitar 500 sepeda kuno dan disusul dengan Karnaval Batik Banyumasan. Sesuai namanya, Karnaval Batik Banyumasan ini menampilkan berbagai busana bercorak batik khas Banyumas yang diperagakan oleh ratusan remaja putri dari berbagai sekolah di Kabupaten Banyumas. Ribuan orang memadati sejumlah ruas j alan di Kota Purwokerto yang dilalui pergelaran "Banyumas Extravaganza 2013", seperti Jalan S Parman hingga Alun-alun Purwokerto di Jalan Jenderal Soedirman. Selain itu, ditampilkan pula busana bercorak batik Banyumasan kreasi desainer asal Banyumas, Anto Djamil. Atraksi kesenian tradisional yang berkembang di Kabupaten Banyumas seperti Begalan, sendratari Kamandaka yang menceritkan asal-usul Baturraden, Cantingan, dan seni Buncis, juga dipertontonkan dalam karnaval tersebut. Saat ditemui di sela-sela acara, Ketua Panitia Hari Jadi Ke-431 Kabupaten Banyumas Mayangkoro mengatakan, pergelaran "Banyumas Extravaganza 2013" merupakan agenda kegiatan yang digelar satu tahun sekali. Menurut dia, Kabupaten Banyumas memiliki berbagai seni budaya yang adiluhung sehingga keberadaannya harus dilestarikan dan dikembangkan agar tidak punah. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Dwi Pindarto mengatakan, selain sebagai promosi pariwisata, kegiatan ini guna untuk memperkenalkan berbagai seni budaya yang berkembang di Kabupaten Banyumas. "Kegiatan ini diikuti sekitar 5.000 orang dari 27 kecamatan, berbagai grup kesenian, dan sekolah-sekolah di Kabupaten Banyumas," katanya.(antara/k29/yri)