SOLO — Penyerangan dan pembantaian tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, menandai berakhirnya masa jabatan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso. Seperti diketahui, akhirnya terungkap bahwa penyerangan ke Lapas Cebongan dilakukan sejumlah anggota Kopassus dari Grup 2 Kandangmenjangan, Kartasura. Hardiono diganti mantan Dangrup 2 Kopassus Kandang Menjangan yang kini menjabat Asisten Personel KSAD Mayjen Sunindyo. Diduga pencopotan Hardiono terkait kasus penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman. Dihubungi Sabtu (6/3), Sunindyo membenarkan adanya pergantian tersebut. “Betul Senin (8/3), ada serah terima jabatan Pangdam IV/Diponegoro,” ujar Sunindyo. Disinggung tentang pencopotan itu terkait kasus penyerangan di Lapas Cebongan, Sunindyo enggan berkomentar. Pergantian itu, menurut Sunindyo merupakan mutasi biasa yang terjadi di lingkungan TNI. Sunindyo menjelaskan pihaknya akan mengikuti proses yang tengah berlangsung, termasuk proses penyidikan dan penyelidikannya. (JIBI/k29/yri)
KASUS LAPAS CEBONGAN: Dangrup 2 Kopassus Kandang Menjangan Jadi Pangdam Diponegoro
SOLO — Penyerangan dan pembantaian tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, menandai berakhirnya masa jabatan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
22 jam yang lalu
Historia Bisnis: Bangkitnya Saham-Saham Emiten Konglomerat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
