[caption id="attachment_271557" align="alignright" width="199"] (antara)[/caption] Di tengah perjuangan Teten Masduki yang maju sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat beberapa waktu lalu, sebuah buku tentangnya dilepas. Bukan karya Teten, melainkan karya dua wartawan tentang diri Teten. Buku bertajuk Teten Masduki: Panglima Domba Melawan Korupsi sesungguhnya hendak menggambarkan sejarah Indonesia dari diri Teten. Sekelumit sejarah Indonesia memang, tapi sekelumit itu jadi amat menarik saat dimaknai dari sudut pandang kegiatan Teten sebagai aktivis. Prolog berisi kiprah Teten yang diburu massa pro Andi Ghalib di Ujungpandang pada 1999. Lantaran menguak dugaan korupsi dan suap mantan Jaksa Agung Andi Muhammad Ghalib, Teten yang saat itu bergabung dalam International Corruption Watch dikejar banyak orang. Massa mengikutinya hingga Teten harus tidur di kantor polisi sampai dikawal dalam penerbangan ke Jakarta. Itu cuplikan pengalaman Teten dalam menghajar korupsi di Indonesia. Namun, siapa Teten Masduki? Penulis rupanya tidak mau kehilangan siapa Teten. Maka, di awal buku, terkuaklah masa kelahiran Teten di tanah Garut, Jawa Barat, 49 tahun silam. Sebuah masa perlawanan pejuang Sekarmadji Maridjan, Kartosoewirjo, yang membuat Masduki, ayah Teten, pindah dari Desa Selaawi menuju Kota Limbangan. Konteks kelahiran seperti ini tidak luput dari perhatian penulis. Saat Teten hijrah ke Bandung untuk menuntut ilmu di IKIP Bandung pun dibeberkan. Di kota inilah Teten mendapati atmosfer gerakan, terutama tradisi intelektualisme dan aktivisme. Kegiatan kelompok studi mengantar Teten menyelami berbagai gagasan intelektual dan semangat berpihak pada kelas bawah. Dari Bandung, Teten datang ke Jakarta dan mulai bergerak di Lembaga Bantuan Hukum. Di ibukota, Teten berproses menjadi aktivis yang fokus pada pemberantasan korupsi. Sampai Teten menginjakkan kaki di Transparency International Indonesia, sebuah jaringan global NGO antikorupsi. Dan, yang terkini adalah saat Teten mengajukan diri sebagai calon gubernur Jawa Barat, mendampingi Rieke Diah Pitaloka. Bagi sebagian orang yang mempertanyakan putusan Teten untuk terjun ke politik, jawabannya bisa ditemukan di buku ini. Untuk sebagian orang yang bertanya siapa itu Teten buat Indonesia, bisa juga memperoleh jawabannya di karya setebal 375 ini. Judul: Teten Masduki: Panglima Domba Melawan Korupsi Penulis: Ahmad Arif dan Ilham Khoiri Penyunting : Hermawan Aksan dan Richanadia Cetakan : I, Februari 2013 Penerbit : Noura Books (PT Mizan Publika) ISBN : 978-602-7816-20-6 (JIBI/yri)
RESENSI BUKU: Teten Masduki, Panglima Domba Melawan Korupsi
[caption id=attachment_271557 align=alignright width=199] (antara)[/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Menakar Nasib Pemilik 24,65% Saham Publik Waskita (WSKT)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu
JNE Raih Indonesia Most Trusted Companies Award 2024
1 hari yang lalu
Dekranasda Gelar Pameran Jendela Jawa Barat di Bali
1 hari yang lalu