[caption id="attachment_283911" align="alignleft" width="300" caption="Park Geun Hye (foto: Reuters)"][/caption]SEOUL - Korea Selatan memiliki presiden baru. Park Geun Hye resmi terpilih sebagai Presiden Korea Selatan sekaligus menjadi perempuan pertama yang memimpin negara perekonomian keempat terbesar di Asia tersebut. Menurut data Komisi Pemilihan Nasional dalam situs resminya, Park mengungguli pesaingnya, Moon Jae In dengan perolehan hasil akhir 51,7%:47,9% dari 94,2% suara yang terkumpul. Park, yang berusia 60 tahun tersebut berasal dari Partai Grand National Party (GNP) pada 2004-2006 dan 2011-2012. Partai GNP kemudian berubah nama menjadi Partai Saenuri pada Februari 2012. Putri-yang belum menikah-dari diktator Korea Selatan terlama ini akan memimpin sebuah negara yang penuh tantangan. Dia harus menghadapi perlambatan ekonomi, memperluas kesenjangan pendapatan, dan meninjau kembali hubungan dengan Korea Utara setelah peluncuran roket dari negara totaliter itu, pekan lalu. "Kemenangan Park adalah simbolis secara historis," kata Lee Nae muda, Profesor Ilmu Politik di Universitas Korea di Seoul. Dia berpendapat rakyat melihat Park sebagai seorang pemimpin yang menawarkan kepemimpinan stabil untuk menavigasi negara melalui resesi global di tengah meningkatnya ketidakpastian internal dan eksternal, terutama dalam urusan luar negeri dan keamanan nasional. Park akan resmi menjabat dan melakukan aktivitas kepresidenannya pada 25 Februari 2013, sejalan dengan berakhirnya masa jabatan Presiden Lee Myung Bak selama 5 tahun. Park juga berseru kepada kerumunan di Seoul bahwa kemenangannya merupakan kemenangan rakyat Korea Selatan. "Ini adalah kemenangan Anda. Kalian telah membua era baru dan Saya akan membawa kepercayaan ini ke dalam hati," ujar Park. (jibi/ija)
PEMILU KOREA SELATAN: Park Geun Hye, Presiden Perempuan Pertama Korsel
[caption id=attachment_283911 align=alignleft width=300 caption=Park Geun Hye (foto: Reuters)][/caption]SEOUL - Korea Selatan memiliki presiden baru. Park Geun Hye resmi terpilih sebagai Presiden Korea Selatan sekaligus menjadi perempuan pertama yang memimpin negara perekonomian keempat terbesar di Asia tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
14 jam yang lalu