Joe P-Project, Sudah Biasa Jual-beli Harley

[caption id="attachment_277293" align="alignleft" width="300" caption="(miko/bisnis-jabar)"][/caption] Joehana Sutisna alias Joe P-Project adalah sosok yang tidak bisa dipisahkan dengan motor gede atau Harley. Pria humoris itu mengaku mencintai Harley sejak duduk di bangku SMA. Pada waktu itu, Joe hanya mampu memiliki motor CB yang bentuknya mirip Norton. "Awalnya saya punya Honda CB dulu, kalau punya Harley baru belakangan," katanya kepada wartawan usai menjadi MC di acara Unity In Diversity di Bandung. Sejak motor pertamanya dibawa oleh adiknya ke Belanda, barulah Joe membeli Harley keluaran tahun 41 namun tak lama karena Joe harus menjualnya. Ia kemudian membeli lagi jenis Road King beberapa waktu kemudian dan menggunakannya dengan sekejap karena dia kepincut dengan jenis Harley lainnya. "Saya terus saja jual beli motor hingga akhirnya saya beli Ultra, eh itu juga gak lama karena saya pikir Ultra berkesan untuk orang tua," katanya. Setelah menjual Ultra, Joe kembali membeli jenis Badboy yang dirasanya cukup cocok dengan dirinya pada saat dia masih muda. Joe mengaku hal yang mendasari kecintaannya terhadap motor dikarenakan dari dulu dirinya menyukai film Holywood, di mana dalam film tersebut banyak aksi heroik yang menggunakan motor gede. Pria lulusan SMA 8 itu menyebutkan selain dirinya terinspirasi oleh film-film Hollywood, dia juga mengaku mendapatkan pengalaman, ilmu dan sejarah tentang apa yang ada dalam film itu. Menurut pria penggemar film Two Moon Junction itu dirinya  mengaku akan terus mencintai motor sampai maut memisahkan dirinya. "Seperti halnya Rolling Stones yang akan terus bernyanyi meskipun harus menggunakan kursi roda, kecintaan terhadap motor juga, saya rasakan seperti itu," katanya. Saking cintanya terhadap motor Harley, sesibuk apa pun Joe menyempatkan datang ke lokasi syuting menggunakan motor Harley kesayangannya. "Saya syuting selalu pake motor kecuali kalau cuaca buruk dan jalannya tidak memungkinkan untuk dilalui, saya pakai mobil," ucap presenter dan pemeran di salah satu FTV itu mengakhiri percakapan. (k5/yri)