[caption id="attachment_275483" align="alignleft" width="300" caption="image/reuters"][/caption] Lebih dari 100 kuburan di pemakaman Benin telah dibongkar dan dirampok, yang diduga untuk tujuan perdagangan organ manusia dan penjualan tengkorak untuk ritual voodoo. Insiden ini adalah kasus yang paling serius dari perampokan makam di Afrika Barat, ibukota dunia untuk voodoo di mana sebagian besar dari 9 juta penduduk negara itu mempraktekkannya. Pihak berwenang di Dangbo, sebuah desa 10 km (6 mil) dari ibukota Porto-Novo, mulai melakukan investigasi setelah seorang tukang batu yang bekerja di pemakaman itu mengatakan ia melihat beberapa pria bertopeng menggali kuburan, dimana organ dan tengkoraknya juga telah hilang. "pembongkaran kuburan di wilayah ini berkaitan dengan uang," kata Joseph Afaton, seorang direktur pemakaman. "Ini untuk suatu ritual pengorbanan atau untuk menyihir." Bagian-bagian tubuh manusia dan hewan langka dihargai oleh beberapa orang di Afrika tengah untuk kekuatan supranatural dan digunakan dalam upacara okultisme. Para pedagang sering mendapatkan sisa-sisa dari tubuhn manusia dari perampok kuburan, tetapi maraknya pembunuhan saat ini juga telah dikaitkan dengan perdagangan organ manusia yang mengerikan. Pihak berwenang di Kamerun pada bulan September lalu telah berhasil menangkap lima orang yang diduga menjual bagian tubuh manusia setelah mereka ditemukan di sebuah pos pemeriksaan sambil membawa kepala manusia. (reuters/K28/ija)
JAGAT ANEH: 100 Kuburan di Afrika Barat Dirampok Untuk Ritual Voodoo
[caption id=attachment_275483 align=alignleft width=300 caption=image/reuters][/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

27 menit yang lalu
Cuan Ganda Para Investor Raksasa dari Saham PTBA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
