[caption id="attachment_272501" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi/reuters"][/caption] Seorang gadis berusia 12 tahun di Malaysia menikahi kekasihnya yang berusia 19 tahun. Menurut AFP, Nur Fariza Saad dan Fahmi Alias secara kontroversial menikah minggu lalu di Kedah, Malaysia. Seorang aktivis juru bicara untuk Sisters in Islam menyatakan, “Saya tidak tahu mengapa ini diijinkan di negara seperti Malaysia. Kita membicarakan tentang negara berkembang. “Kekhawatirannya adalah anak ini dipaksa menikah. Tidak ada orang tua yang harusnya melakukan hal ini.” Upacara pernikahan ini disetujui oleh ayah gadis itu dan pengadilan Islam. Pria berusia 12 tahun membenarkan keputusannya dengan mengatkan, “Lebih baik untuk mereka menikah daripada melakukan sesuatu yang tidak pantas.” Para aktivis meminta pemerintah Malaysia untuk melarang pernikahan anak ini. Pengantin prianya Fahmi mengatakan, “Lebih baik bagi kami untuk menikah daripada melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama dan Nur Fazira setuju mengambil bertanggung jawab sebagai istri di usianya.” Menurut undang-undang Malaysia, seorang Muslim dapat menikah pada usia berapa pun selama ada ijin dari orang tua dan pengadilan Islam. Sementara itu, rakyat non-Muslim boleh menikah pada usia 18 tahun. Menurut The Star, jumlah pernikahan anak meningkat di Malaysia. Ijin orang tua seringnya diberikan kepada gadis muda untuk memberikan bantuan ekonomi bagi keluarga atau karena gadis tersebut dianggap terlalu liar dan menikah bisa memperbaiki perilakunya. (Digitalspy/digitaljournal/Kabar24/yri)
Malaysia Dikecam Gara-gara Pernikahan ABG
[caption id=attachment_272501 align=alignleft width=300 caption=ilustrasi/reuters][/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
14 jam yang lalu