Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sticky: Toko Permen Handmade Buka Di Bandung

BANDUNG-PT Gading Food, perusahaan yang bergerak di bidang food & beverage, membuka salah satu lini usahanya di Bandung, yaitu Sticky toko permen handmade yang mengutamakan totalitas seni pembuatan permen.

BANDUNG-PT Gading Food, perusahaan yang bergerak di bidang food & beverage, membuka salah satu lini usahanya di Bandung, yaitu Sticky toko permen handmade yang mengutamakan totalitas seni pembuatan permen. Marketing & Promotion Manager Gading Food Juliwina mengatakan oleh Sticky menawarkan konsep toko permen yang baru di mana pengunjung bisa melihat langsung para proses pembuatan permen di bagian depan toko yang diperagakan secara manual oleh candy maker. “Para candy maker ini diharapkan dapat menghibur pengunjung terutama menambah wawasannya dalam hal pembuatan permen secara handmade.” kata Juliwina saat peresmian outlet Sticky di Paris Van Java Mall Bandung, Selasa (20/11). Pada kesempatan itu, Candy Maker Sticky Shandy Suhendy menjelaskan teknik pembuatan permen tersebut dipelajari khusus dari pakar pembuat permen Sticky di Singapura dan Australia selama 3-4 bulan. “Mereka yang akan menjadi candy maker, terlebih dahulu ditraining ketat karena pembuatan permen di Sticky tidak hanya soal rasa, tetapi juga totalitas dalam seni pembuatan permen,” tuturnya. Dia memastikan pembuatan permen di Sticky 100% handmade sehingga proses pembuatannya  relatif lama berkisar 40 menit hingga 2 jam. “Sebagai sebuah toko permen, Sticky memiliki kelebihan dalam teknik pembuatan permen handmade dengan bahan bebas lemak dan gluten.” Selain Sticky, Gading Food juga telah mengembangkan usaha industri makanan dan minuman lainnya seperti Fish&Co, COSI, Motto Motto, dan Marutama Ra-Men. Gading Food optimistis pasar Indonesia adalah pasar ritel potensial dalam industri minuman terutama dengan menawarkan produk makanan dan minuman yang berkualitas dan menyehatkan. Perusahaan ini menjadi pemegang tunggal usaha franchise Stiky, dan 7 brand francise international di Indonesia dengan jumlah jaringan yang dikembangkan sebanyak 20 outlet. (K28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper