CIREBON (bisnis-jabar.com)-- Pihak keluarga Kesultanan Kanoman Kota Cirebon menegaskan bahwa Pangeran Muhammad Saladin bukanlah Sultan Kanoman. Pernyataan tersebut ditegaskan pihak Keraton Kanoman karena pada saat mendaftarkan diri menjadi calon wali kota Cirebon ke KPU, beberapa waktu lalu, Pangeran Saladin mengaku sebagai Sultan Kanoman. Usai ritual pembacaan naskah Babad Cirebon, Sultan Kanoman XII, Sultan Raja Muhammad Emirudin melalui sesepun Keraton Kanoman, Pengeran Haji Muhammad Nasrudin mengatakan pihak keraton tidak bertanggung jawab atas pencalonan Pangeran Saladin yang mengatasnamakan Sultan Kanoman. Pangeran Nasirudin menegaskan ketika Pangeran Saladin sudah mengaku sebagai Sultan Kanoman XII maka artinya sudah melanggar adat keraton. "Pangeran Saladin secara adat akan mendapatkan sanksi, adapun bentuknya itu menjadi wewenang sultan," katanya, Kamis (15/11). Pangeran Nasrudin menambahkan untuk momentum politik praktis pihak keraton akan bersikap netral karena memegang posisi sebagai pemangku adat. "Siapapun yang jadi pemimpin khususnya Wali Kota Cirebon harapanya bisa melestarikan budaya Cirebon," tuturnya. (K3/ajz)
KERATON KANOMAN: Muhammad Saladin Bukan Sultan
CIREBON (bisnis-jabar.com)-- Pihak keluarga Kesultanan Kanoman Kota Cirebon menegaskan bahwa Pangeran Muhammad Saladin bukanlah Sultan Kanoman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Maman Abdurahman
Editor : Maman Abdurahman
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

5 jam yang lalu
DPR Scrutinizes Indonesia's 2026 Economic Growth Target
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
