(reuters) BARACK Hussein Obama kembali terpilih sebagai Presiden AS dalam pemilu presiden AS hari ini. Obama dipastikan menjadi Presiden AS ke-45, setelah mengungguli pesaingnya dari Partai Republik, Mitt Romney. Obama merupakan orang African American pertama yang pernah memegang jabatan penting sebagai Presiden AS. Sebelum melangkah ke Gedung Putih, Obama menjalani karir politik cukup panjang. Dia menjadi senator dari Illinois dari 3 Januari 2005-16 November 2008, setelah itu maju ke Pilpres AS dan menang. Diambil sumpah pada 20 Januari 2009 dalam sebuah upacara perdana di US Capitol. (foto: reuters/barack-obama-bio.com) Sang penggemar sate dan nasi goreng itu dilahirkan di Kapi'olani Medical Center for Women & Children di Honolulu, Hawaii, dari Ibu Ann Dunham, seorang Amerika putih dari Wichita, Kansas dari predominately Inggris keturunan. Ayah Obama adalah Barack Obama, Sr, bernama Luo Nyang'oma dari Kogelo, Nyanza Propinsi, Kenya. Orang tuanya bertemu pada 1960 ketika menghadiri acara di University of Hawaii di Manoa, dimana ayahnya adalah seorang pelajar asing. Pasangan ini kemudian menikah pada 2 Februari 1961, lalu berpisah ketika Obama berumur dua tahun dan akhirnya bercerai pada 1964. Ayah Obama kembali ke Kenya dan melihat anaknya hanya sekali lagi sebelum mati dalam sebuah kecelakaan mobil pada 1982. Orang tua bercerai Setelah bercerai, Dunham menikah dengan mahasiswa Indonesia Lolo Soetoro, mereka bertemu ketika duduk di bangku kuliah di Hawaii. Ketika Soeharto masih sebagai pemimpin militer berkuasa pada 1967 di negara ini, Obama beserta keluarganya pindah ke Indonesia. Obama kecil kemudian bersekolah di sekolah lokal di Jakarta seperti Besuki Publik dan Sekolah Santo Fransiskus Sekolah Asisi di kawasan Menteng, Jakarta, sampai dia berumur sepuluh tahun. Barack Obama diproyeksikan menang berdasarkan hasil perhitungan cepat pemilihan umum (pemilu) Amerika Serikat (AS) 2012 oleh CNN setelah sebelumnya tertinggal tipis oleh Mitt Romney. Setelah perhitungan cepat di Ohio dan California selesai, perolehan suara popular untuk , kandidat Partai Demokrat, Obama, menyalip kandidat penantang dari Partai Republik, Romney, menjadi masing-masing 50% dan 49%. Namun, yang membuat Obama diproyeksikan menang adalah perolehan suara electoral college untuk kandidat petahana itu mencapai 274, melampaui batas minimal untuk menunjuk seorang presiden yakni 270. (CNN/03/msb/yus/ajz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
9 jam yang lalu