BANDUNG (bisnis-jabar.com) - Coca-cola Amatil Indonesia menanggapi protes warga dari empat desa di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung terkait adanya pengambilan air baku dari Sungai Cimande. Thesa Anggi Aprilia Pratiwi, Corporate Affairs Bandung Operations Coca-cola Amatil Indonesia, menyatakan pihaknya menghargai aspirasi yang telah disampaikan oleh warga Kabupaten Bandung. "Saat ini tim internal kami masih berdiskusi untuk menyikapi setiap poin yang disampaikan warga," katanya kepada bisnis-jabar.com melalui keterangan tertulis. Setiap kegiatan usaha yang dilakukan Coca-Cola Amatil Indonesia menurutnya sudah berdasarkan peraturan dan perundangan yang diterapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah, termasuk pengambilan air. "Komitmen kami adalah menjadi perusahaan yang senantiasa berdialog dengan warga dan menjadi perusahaan yang dapat berdampingan dengan baik dengan masyarakat," lanjut Thesa. Dia mengatakan pihaknya akan berusaha untuk mencari jalan keluar terbaik yang disepakati oleh kedua belah pihak. Terkait air baku, Thesa menyebutkan bahan dasar serta proses manufakturing yang dipergunakan untuk memproduksi produk telah diatur secara ketat dan telah sesuai dengan aturan yang berlaku. "Semua produk minuman kami aman untuk dikonsumsi," tambahnya. (k60/ajz)
Coca-Cola Tanggapi Protes Warga Atas Pengambilan Air Sungai Cimande
BANDUNG (bisnis-jabar.com) - Coca-cola Amatil Indonesia menanggapi protes warga dari empat desa di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung terkait adanya pengambilan air baku dari Sungai Cimande.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

16 jam yang lalu
Warga Garut Tolak Rencana Reaktivasi Jalur KA Cikajang-Garut

17 jam yang lalu
Koperasi Merah Putih Prabowo Siap Tumbuh di 10 Desa Cirebon

17 jam yang lalu
PLTB Masuk Cirebon, Pemda Siapkan Strategi Sosial-Ekonomi
18 jam yang lalu
Harga Gabah di Cirebon Masih di Bawah HPP, Petani Menjerit
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
