Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Benih Ikan di Jabar Merangkak Naik

[caption id=attachment_256340 align=alignleft width=300 caption=ilustrasi/reuters][/caption]
ilustrasi/reuters
ilustrasi/reuters

[caption id="attachment_256340" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi/reuters"][/caption] BANDUNG (bisnis-jabar.com) - Harga benih ikan di Jabar mengalami kenaikan sebesar dua kali lipat mengingat di beberapa kawasan produksi ikan mengalami tingginya permintaan. Sekretaris Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Jabar Talim Endo Saputra mengatakan kenaikan harga dipicu oleh minat para petani ikan yang ramai-ramai kembali beternak ikan dan datang musim hujan. "Sudah seminggu ini harga benih ikan mengalami kenaikan sebesar dua kali lipat, harga ikan gurame saja mencapai Rp500-Rp600 per ekor dari sebelumnya Rp300 per ekor" katanya saat di hubungi Bisnis, Minggu (21/10). Menurutnya, kenaikan harga juga bakal terjadi pada jenis ikan mas. Dia menyebutkan harga benih ikan mas berkisar antara Rp30.000 dan Rp40.000 tergantung besarnya ikan tersebut. Dia menjelaskan petani sudah tidak sabar ingin segera mengelola lahan kolamnya yang sudah lama kering. Petani, lanjutnya banyak yang tidak peduli terhadap kenaikan harga tersebut. "Di beberapa tempat, kami menerima laporan para petani ikan sudah mulai menguras kolam untuk dikelola kembali setelah sebelumnya musim kemarau melanda," katanya. Namun, pihaknya menghawatirkan menjelang musim hujan ini petani tidak peduli terhadap kualitas benih itu sendiri. Dia memaparkan tidak sedikit petani yang enggan memilah mana benih bagus dan mana yang tidak layak. Padahal, hal tersebut sangat bermanfaat bagi produksi ikan itu sendiri. "Mereka itu tidak peduli meskipun harga benih mahal. Yang penting mereka bisa berternak ikan tanpa mengetahui apakah kualitas benih itu bagus atau tidak," katanya. Talim menyebutkan beberapa kawasan sentra produksi benih ikan a.l Subang, Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung. (k5/ajz)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper