Karni Ilyas Luncurkan Biografi 40 Tahun Jadi Wartawan

[caption id="attachment_254899" align="alignleft" width="300" caption="antara"][/caption] JAKARTA - Wartawan senior Karni Ilyas menyambut hari ulang tahunnya ke-60 meluncurkan biografi "40 Tahun Jadi Wartawan. Karni Ilyas--Lahir Untuk Berita" di Jakarta, Rabu. Buku yang ditulis Fenty Effendy itu sekaligus menandai 40 tahun perjalanan karier Karni Ilyas dari seorang reporter magang hingga menjadi pemimpin redaksi dan direktur pemberitaan stasiun televisi Metro TV. "Saya sempat hampir ditolak saat melamar menjadi reporter hukum di Harian Suara Karya, bahkan wakil pemimpin redaksinya, Pak Rahman Tolleng berbicara sambil memunggungi saya," kata Karni Ilyas dalam peluncuran biografinya di Gedung Jakarta Theatre, Jakarta Pusat, Rabu malam. Karni yang dianugerahi Penghargaan "Life Achievement" pada ajang Panasonic Award 2012 mengatakan pencapaiannya saat ini dibangun dengan doa dan kerja keras. "Saya meyakini ucapan adalah doa," katanya. Sementara itu, Fenty Effendy mengaku sudah ingin menulis biografi Karni Ilyas sejak kali pertama bertemu dengannya pada 1998. "Pak Karni adalah wartawan panutan saya yang menanamkan keberanian untuk bermimpi dan mewujudkannya dengan kerja keras," katanya. Fenty kemudian mengutip kata-kata Karni Ilyas kepadanya, "Pak Karni pernah bilang ke saya, bermimpilah karena bermimpi itu halal," ujarnya menambahkan. Acara tersebut dihadiri banyak tokoh nasional, antara lain M. Jusuf Kalla, Amir Syamsuddin, Mahfud MD, Djafar H. Assegaff, Bagir Manan, dan Abraham Samad. (ant/ajz)