(jibiphoto) CIMAHI (bisnis-jabar.com) - Penjualan alat-alat dan perlengkapan militer saat perayaan HUT TNI di Kota Cimahi mengalami peningkatan sebesar 10%. Nasrulah ,21, salah seorang penjual perlengkapan militer di Jalan Dustira, Kota Cimahi mengatakan peningkatan ini karena adanya semangat yang berbeda dimiliki oleh para prajurit TNI. "Mungkin perayaan tahun ini ada makna spesial bagi prajurit. Tapi, pada dasarnya setiap ulang tahun TNI penjualan meningkat," kata Nasrulah kepada wartawan, Jumat (5/10). Menurutnya, omset yang dikantongi jauh lebih besar mencapai 30% pada saat sejumlah prajurit TNI dari berbagai daerah menempuh pendidikan di sejumlah pusat pendidikan militer (Pusdikter). Nasrulah mengaku barang yang dijualnya merupakan hasil produksi sendiri. Selain itu, ada juga yang diperoleh dari produsen lain. Lebih jauh disampaikannya, tidak hanya anggota TNI saja yang menjadi konsumennya. Masyarakat umum pun banyak yang membeli perlengkapan militer di tokonya. "Banyak masyarakat umum yang mengaku hobi dan suka mengoleksi perlengkapan militer. Bahkan, ada juga yang sampai memesan dari luar negri," katanya. Nasrulah mengetahui jika tidak bisa sembarang orang untuk menggunakan atribut militer. Maka dari itu, dirinya mengaku telah mengantongi ijin untuk menjualnya. "Dan saya pun tidak menjual satu set penuh. Saya hanya menjual beberapa perlengkapan saja," ujarnya. Perlengkapan militer yang dijual Nasrulah diantaranya celana, baju, sepatu, sabuk, tas, jaket, topi dan senjata tajam. Untuk kaos bermotif militer, ia menjualnya dengan harga Rp30.000. "Sedangkan untuk jaket saya menjualnya mulai dari Rp100.000 sampai Rp250.000," katanya.(k6/ajz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
