Cipaganti Luncurkan Transline untuk Pasar Menengah Atas

BANDUNG (bisnis-jabar.com) -- PT Cipaganti Citra Graha melalui anak perusahaan PT Starline dari divisi otojasa Cipaganti meluncurkan New Concept Luxury Shuttle With Feeder "Transline" untuk menggaet pasar menengah atas, di pool Transline Jl.Surya Sumantri Bandung, Selasa (2/10). CEO Cipaganti Group Andianto Setiabudi mengatakan konsep yang ditawarkan melalui Transline ini adalah pembaharuan usaha dari bisnis yang sudah ada. "Agak berbeda dengan konsep yang baru. Transline ini segmentasinya middle up, (misalnya) eksekutif, karyawan," ujarnya saat acara peluncuran Transline, Selasa (2/10). Andianto menjelaskan New Concept Luxury Shuttle With Feeder "Transline" ini menawarkan kepada pengguna atau calon penumpang untuk dijemput dari rumah atau tempat kerjanya ke poll Transline. Pihaknya pun berkomitmen untuk tetap mengantar walau hanya satu orang  penumpang, meskipun secara perhitungan ekonomi hal itu tidak menutup biaya operasional. "Ini sebagai wujud komitmen. Kami harus tetap berikan pelayanan terbaik," kata Ardianto. Keberadaan Starline dengan armada Transline-nya, menurut Ardianto merupakan bagian dari bentuk penguasaan bisnis otojasa di segala segmentasi pasar. "Cipaganti akan dikukuhkan untuk top, Transline ini di kelas middle, dan untuk low cost [murah] kami punya Star Shuttle," jelasnya. Armada Transline dibangun oleh karoseri Adiputro yang menjamin memberikan keamanan dan kenyamanan sesuai dengan orientasi kepuasan pelanggan dari Luxury Shuttle "Transline". Direktur Utama PT Starline Endarlin Garniatin mengatakan perusahaan Transline yang telah diakuisisi Starline, terus melakukan pembenahan hingga dapat menawarkan New Concept Luxury Shuttle With Feeder ini. "Selain kami mengisi kantor baru, kami meng-upgrade pelayanan dari Transline," ujarnya. Endarlin menyatakan saat ini Transline melayani perjalanan Bandung-Jakarta dengan tarif Rp75.000. Penumpang pun dapat dijemput atau diantar ke tempat tujuannya. "Untuk menjemput atau mengantar kami menyediakan mobil terpisah seperti Avanza, atau yang lainnya," ungkapnya. Untuk pelayanan tambahan ini dikenakan biaya khusus dalam kisaran Rp10.000-Rp50.000 disesuaikan dengan jarak jemput atau antar. Armada yang tersedia untuk saat ini sebanyak 30 unit dengan jumlah kursi setiap armadanya yaitu 10 kursi. Transline akan melayani keberangkatan setiap dua jam sekali. "Kalau di weekend mungkin jadi satu jam sekali," ujarnya. (k4/ajz)