BANDUNG (bisnis-jabar.com) – Radio MARA genap berusia ke 44 tepat pada Selasa (2/10). Radio tersebut merupakan radio yang menangkap dan mewacanakan setiap geliat kehidupan Kota Kembang Bandung dengan tag line Bandung City Life And Music. Pada ulang tahun kali ini, Radio MARA memiliki slogan “44 Years, 4 Ever 4 You”. Kemal Pasha Hidayat, Dirut Radio MARA, menyatakan kata forever for you yang dikumandangkan adalah sebuah komitmen MARA akan tetap eksis di udara, dan hadir untuk pendengarnya. “Sebuah hal yang wajar, kami mengalami pasang surut, baik dalam segi finansial maupun performa di udara. Mara pernah berjaya di tahun tujuh puluhan hingga era sembilan puluhan, di jamannya Kang Ibing dan Aom Kusman, namun performa MARA juga pernah turun di era awal-awal tahun dua ribuan” ujar Kemal melalui siaran pers yang diterima bisnis-jabar.com Selasa (2/10). Radio MARA didirikan 2 Oktober 1968 oleh 27 orang mahasiswa Bandung yang hobi main band dan berkomunikasi lewat radio amatir. Nama MARA sendiri berasal dari nama Band mereka yaitu Irama Jalan Sumatera yang disingkat MARA. Pada awal berdiri, radio berlokasi di Jalan Sumatera, namun sekarang berada di Jalan Guntursari Wetan 27 Bandung. Untuk beradaptasi dengan zamannya, kini MARA hadir di segmen dewasa muda, dengan 5 program utama yaitu Marmor (obrolan pagi dengan konten-konten informative), MARA Audiozine (Majalah di Udara dengan berbagai rubrik), Mara Evening Lite (music dan rupa-rupa konten), Mara Special Night (acara khusus komunitas), Mara Weekend Special (acara khusus Sabtu-Minggu berisi music dan konten pilihan). (k60/ajz)
Radio MARA Tetap Eksis di Usia 44 Tahun
BANDUNG (bisnis-jabar.com) – Radio MARA genap berusia ke 44 tepat pada Selasa (2/10). Radio tersebut merupakan radio yang menangkap dan mewacanakan setiap geliat kehidupan Kota Kembang Bandung dengan tag line Bandung City Life And Music. Pada ulang tahun kali ini, Radio MARA memiliki slogan “44 Years, 4 Ever 4 You”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

13 jam yang lalu
Survei Indikator: Kepala Daerah Lain Perlu Tiru Dedi Mulyadi

6 hari yang lalu
KDM Dukung Swasembada Pangan di Lahan Aset Negara
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
