HEADISM, Aliran Seni Baru dengan Media Kepala

ilustrasi (web) Kepala dengan otak (pusat kordinasi tubuh) yang ada di dalamnya, dapat dianggap sebagai letaknya inspirasi atau kreativitas. Tak jarang orang menunjuk-nunjuk kepalanya dengan telunjuk untuk membahasakan kepintaran yang dimilikinya. Lalu bagaimana jika kepala dijadikan pula bagian dari media kreativitas? Media pencurahan di luar kanvas, batu, kayu pahatan, atau media apapun di luar atapun pada tubuh manusia itu sendiri. Selain di kepala, belum ada yang melakukannya. Philip Levine seorang artis yang berasal dari London, mempunyai ide untuk membuat sebuah kreasi seni baru yang disebutnya sebagai “Headism”. Yaitu sebuah aliran seni baru ciptaannya dimana karya seni kreasinya ditampilkan pada kepalanya. Dia melakukan apapun yang berkaitan dengan seni pada kepalanya. Mentato, menempeli dengan ornamen, dan lain sebagainya. Apapun kreasi seni yang dapat “menempel” di kepala botaknya, bisa diterapkan dan hal itu rela dilakukan seniman ini. Desain kepala Philip kini telah menjadi ikon dalam mode dunia. Aliran seni ini makin memuncak popularitasnya dengan tajuk ‘Headism” sejak debut pamerannya pada musim panas 2011 yang disponsori oleh Gillette. Sebagai tastemaker, Philip telah memperoleh pengakuan oleh situs seni dan mode terkemuka termasuk Hunter Trend dan NotCot dengan istilah-istilah seperti ‘Baldazzling’. Desain Philip juga menginspirasi banyak pria dan wanita yang mengalami kebotakan untuk tampil beda. Untuk melihat sedikit cuplikan promo “pameran” kepalanya, Anda dapat membuka link: http://www.youtube.com/watch?v=toEsuO9KQzo dan bagaimana contoh eksplorasinya dapat membuka link: http://www.youtube.com/watch?v=6vM3UC5snAc. (odditycentral.com/k4)