[caption id="attachment_231591" align="alignleft" width="250" caption="antara"][/caption] SOREANG (bisnis-jabar.com) - Untuk mempercepat perekaman data KTP elektronik (e-KTP), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) Kabupaten Bandung mengambil alih perekaman data sejumlah desa yang berdekatan dengan Komplek Pemkab Bandung. Kepala Disdukcasip Kabupaten Bandung Salimin mengatakan perekaman data yang dialihkan ke Disdukcasip itu adalah Desa Pamekaran, Desa Soreang dan sejumlah desa lainnya. Hal itu karena Pemkab Bandung menargetkan perekaman data bisa mencapai 75% pada Oktober 2012. "Bagi warga Desa Soreang dan Pamekaran yang sudah memiliki surat panggilan dari kantor desanya. Silahkan datang ke kantor Disdukcasip untuk perekaman data e-KTP, jadi mereka tidak usah datang ke kantor kecamatan Soreang," kata Salimin kepada wartawan, Kamis (30/8). Lebih lanjut Salimin memaparkan, bahwa Pemkab Bandung pun dalam menyelesaikan program pembuatan e-KTP ini harus menanggung sebagian biaya pembuatannya. Hal itu disebabkan data wajib KTP yang ada di Kementerian Dalam Negeri untuk Kabupaten Bandung berjumlah 2.281.484 jiwa. Sementara itu, wajib KTP yang ada di Kabupaten Bandung mencapai 2.806.228 jiwa dari jumlah penduduk sebanyak 3.236.150 jiwa. Oleh karenanya, sisanya menjadi kewajiab pemerintah daerah. Salimin mengatakan sejak dilakukan perekaman e-KTP pada April 2012 lalu sampai Agustus 2012, pihaknya telah menyelesaikan proses perekaman sebanyak 41,46% atau 945.806 jiwa. Dirinya menargetkan pada Oktober mendatang sudah mencapai 75%. "Kami tidak bisa menyelesaikan 100% pada Oktober, mengingat peralatan yang diberikan masih sangat minim sekali dimana setiap kecamatan hanya diberi alat dua unit," ujarnya.(k6)
Disdukcasip Kabupaten Bandung Geber Program e-KTP
[caption id=attachment_231591 align=alignleft width=250 caption=antara][/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Penyebaran Covid-19 dan Alarm Pertumbuhan Ekonomi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 hari yang lalu
Sumedang Dapat Tambahan Kuota 1.000 Unit Rumah Subsidi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
