Sarana Pariwisata di Tasikmalaya Tak Memadai

TASIKMALAYA (bisnis-jabar.com) – Potensi pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya belum ditunjang dengan infrastruktur yang memadai, sehingga potensi pariwista belum bisa digarap maksimal. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Oyeng Maryana mengakui sarana jalan dan fasilitas penunjang sangat kurang, sehingga menjadi permasalahan utama dalam pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Tasikmalaya. “Sarana yang kurang itu sepetri jalan menuju tempat wisata,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (28/8). Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya katanya terus berusaha memperbaiki infrastruktur kepariwisataan tersebut. Bahkan kini mendapatkan perhatian serius baik dari pemerintah kabupaten, provinsi bahkan pemerintah pusat. “Bupati juga sudah memberikan bantuan nyata, salah satunya jalan menuju Galunggung sudah dibangun. Targetnya 4,2 kilometer bisa tuntas pada 2013,” katanya. Objek wisata yang menjadi andalan Kabupaten Tasikmalaya antara lain, Kawah Gunung Galunggung, Wisata Religi Pamijahan dan Pantai Cipatujah. Dari ketiga tempat pariwisata tersebut Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus meningkat. “Alhamdulillah pada liburan lebaran tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu Rp85 juta menjadi Rp115 juta. Target kami di tahun depan ditambah menjadi Rp1,1 miliar dari Rp920 juta tahun ini,” kata Oyeng. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga berusaha megundang investor untuk mengembangkan pariwisata. Namun saat ini belum ada investor yang tertarik menanamkan investasinya. “Kami terbuka jika ada pihak ketiga yang mau mengembangkan kepariwisataan di Kabupaten Tasikmalaya. Sayangnya hingga kini belum ada yang tertarik,” tuturnya.(k55/yri)