[caption id="attachment_228766" align="alignleft" width="300" caption="image (web)"][/caption] BANDUNG (bisnis-jabar.com) - Menikmati suguhan kota Bandung memang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Anda bisa jalan-jalan wisata sejarah sambil melihat bangunan-banguna art deco. Untuk menikmati pemandangan hijau Anda juga bisa ke Lembang, Tangkuban Perahu atau Ciwidey. Hobi berbelanja? Anda bisa menghabiskan uang Anda untuk mencari pakaian di factory outlet yang tersebar di pusat kota Bandung. Lapar setelah berkeliling? Anda tinggal memilih makanan apa yang ingin dimakan. Karena Bandung menyuguhkan beragam kuliner enak untuk disantap. Bagi Anda penyuka kuliner jalanan, jangan sampai melewatkan nasi goreng yang terletak di jalan Asia Afrika ini, Nasi Goreng Nol Km. Ya! Sesuai namanya gerobak nasi goreng ini berada di dekat Tugu Nol Km, tempat pertama kali Gubernur Jendral Hindia Belanda yang menancapkan tongkatnya dan berkata “Zorg, dat als ik terug kom hier een staad is gebouwd”, artinya “Usahakan, jika aku kembali ke sini, di daerah ini telah dibangun sebuah kota”. Dan hingga kini tugu tersebut menjadi salah satu trademark kota Bandung. Nah, setiap malamnya kawasan trotoar jalan Asia Afrika ini penuh dengan parkiran kendaraan bermotor. Biasanya pengguna jalan menyempatkan diri untuk menyantap nasi goreng nol km yang buka mulai sekitar pukul 19.00 hingga dini hari ini. Dengan harga Rp 15.000 – an Anda bisa menyantap satu porsi nasi goreng sambil menikmati suasana malam Bandung di bawah lampu jalanan Asia Afrika. Anda bisa memesan nasi goreng ayam, sosis baso, special, kambing, kornet, ikan asin, petgai, nasi goreng gila dan mawut. Bosan dengan nasi? Anda bisa mencoba mie goreng atau mie kuah. Letaknya yang dekat pusat bangunan sejarah Bandung seperti Hotel Grand Prenger, Hotel Savoy Homan, Gedung Merdeka dan Museum Asia Afrika, De Vries dan bangunan lainnya menjadikan nasi goreng ini menjadi makanan favorit pembeli dari luar kota. Seperti musim lebaran ini sejak hari kedua lebaran banyak kendaraan dengan plat luar kota yang mampir untuk mencoba nasi goreng nol km. Pembeli terlihat duduk di trotoar jalan menyanatap makanan sambil melihat kendaraan yang lalu lalang. Ada juga yang menyantap nasi gorengnya di atas motor atau di dalam mobil karena kehabisan tempat duduk. Salah seorang pembeli yang berasal dari Cilacap dan telah lama tinggal di Bandung mengaku membeli nasi goreng ini karena penasaran dengan namanya nasi goreng nol km. Selain itu juga karena letaknya yang berada di tengah kota sehingga bisa menikmati suasana malam Bandung. Tunggu apalagi? Mencari jajanan malam sambil menikmati Bandung malam hari? Jangan sampai melewatkan nasi goreng nol km yang terletak di depan kantor Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Barat jalan Asia Afrika no 79 Bandung atau cari saja Tugu Nol Km Bandung. (m02/ajz)
Menikmati Bandung Malam Hari Sambil Menyantap Nasi Goreng Nol Km
[caption id=attachment_228766 align=alignleft width=300 caption=image (web)][/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

15 menit yang lalu
Di Balik Kinerja Operasional PGN (PGAS) yang Solid pada Kuartal I/2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

44 menit yang lalu
Heboh Larangan Wisuda Sekolah, Dedi Mulyadi: Saya Bertanggung Jawab

14 jam yang lalu
Peringati HUT Ke-64 Tahun, Bank BJB Adakan Donor Darah
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
