Penjualan Keranjang Parsel di Rajapolah Meningkat

[caption id="attachment_225556" align="alignleft" width="300" caption="PARA pegawai kerajinan tangan di sentra kerajinan tangan Rajapolah-Tasikmalaya, sedang mengerjakan berbagai pesanan"][/caption] TASIKMALAYA (bisnis-jabar.com) - Omzet  penjualan kerajinan tangan bambu khas Tasikmalaya di sentra kerajinan anyaman Rajapolah meningkat tajam, terutama keranjang parsel Lebaran. “Di bulan biasa, order barang 4 kali per bulan.  Sekarang 4 kali dalam satu minggu,” kata owner toko kerajinan tangan di Sentra Kerajinan Rajapolah Tasikmalaya, Rino Haryantaka, Kamis (16/08). Menurut dia, selama Ramadan, dalam satu hari pengiriman paket parsel ke luar kota bisa mencapai 2 ton. Dari penjualan tersebut Rino memperoleh omzet antara Rp10 juta per hari. Sedangkan di bulan lain, satu kali pengiriman hanya 2 kuintal per hari dengan omzet sekitar Rp4 juta. Berbagai jenis kerajinan dijual a.l. keranjang parsel berbentuk perahu, parsel kipas dan parsel sender. Harga berkisar Rp15.000 sampai Rp25.000 yang kini banyak diburu pemborong dalam jumlah besar.  Selain itu, beragam souvenir yang dijual Rino berupa keranjang telur, tempat lipstick dan bedak untuk pengantin. “Parsel–parsel tersebut lebih banyak dipesan oleh pemborong asal Jakarta dan Tangerang. Sedangkan banyaknya penjualan souvenir kali ini karena di bulan Syawal banyak yang akan menikah,” kata Rino yang sudah berjualan kerajinan tangan selama 18 tahun itu. (k55/ajz)