ALIRAN SESAT: Mengaku Islam Tapi Boleh Tak Puasa Ramadan

Ilustrasi (reuters)CIREBON (bisnis-jabar.com) -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon menyatakan ajaran aliran Millah Ibrahim sudah keluar ajaran Islam yang benar, salah satunya dengan tidak mewajibkan puasa Ramadan bagi pengikutnya. Ketua MUI Kabupaten Cirebon Ja'far Shodiq mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan rekomendasi kepada instansi terkait di jajaran musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Kabupaten Cirebon, agar aliran Millah Ibrahim dilarang melakukan segala aktivitasnya, agar tidak mendatangkan aksi reaktif dari masyarakat yang telah lama mencurigai aliran Millah Ibrahim sebagai aliran sesat. "Masyarakat telah kami himbau agar tidak melakukan tidakan anarkis atau main hakim sendiri, untuk menutup kegiatan aliran Millah Ibrahim ini," katanya, Minggu (5/8). Ja'far menuturkan Aliran Millah Ibrahim bermarkas di daerah Pabuaran Kabupaten Cirebon, dalam melakukan kegiatan keagamaannya, aliran ini kerap meresahkan warga sekitar karena dianggap terlalu serampangan (asal-asalan) dalam menafsirkan ayat-ayat Al Quran. "Selama ini dari MUI Kabupaten Cirebon terus memantau kegiatan dan pelajaran yang diajarkan kepada para jamaahnya, hingga kami bisa menimpulkan bahwa mereka [Millah Ibrahim] sesat," ujarnya.(k3/yri)