Coca Cola Rintis Fasilitas Belajar Di Mal

reuters BANDUNG (bisnis-jabar.com): PT Coca Cola Indonesia merangkul mal di kota besar untuk menciptakan ruang belajar sekaligus berdiskusi bagi pengunjung dalam bentuk taman baca dengan konsep berbeda dari perpustakaan pada umumnya. Andrew Hallatu, Media Relations Manager PT Coca Cola Indonesia mengatakan Coca Cola membuka fasilitas belajar dan berdiskusi bernama Learning Lounge yang ke-2 kalinya di Istana Plaza, salah satu mal di Kota Bandung. "Sebelumnya kami telah buka di salah satu mal Jakarta dan berhasil menarik minat berbagai komunitas anak muda di sana untuk menjadikannya tempat berkumpul," katanya di sela peresmian Learning Lounge, Istana Plaza, Bandung, hari ini. Dia menyebutkan, di Learning Lounge tidak hanya ada aktivitas membaca maupun belajar saja, namun pihaknya akan membuat aktivitas reguler yang menarik yang mampu menarik pengunjung. Coca Cola, lanjutnya, membutuhkan dukungan dari pihak mal. Tidak semua mal dapat diajak kerjasama dalam membuka Learning Lounge, yang merupakan perpustakaan dengan konsep santai, seperti kafe namun tetap memiliki koleksi buku lengkap mencapai ribuan serta dilengkapi fasilitas multimedia. Tahun ini Coca Cola menargetkan dapat membuka hingga 3 taman bacaan yang menyasar anak muda tersebut. Sementara saat ini telah ada 2 Learning Lounge yaitu di Jakarta dan Bandung. “Mal merupakan ruang publik begitupun perpustakaan. Karena itu kami menciptakannya, selain untuk membaca anak muda dapat melakukan aktivitas lain seperti berkumpul sambil berdiskusi dengan komunitasnya,” katanya. Coca Cola ingin menciptakan gaya hidup positif di kalangan anak muda. Di Jakarta, ujarnya, Learning Lounge telah menarik puluhan pengunjung dalam sehari dan telah dijadikan tempat berkumpul berbagai komunitas. (k60/yri)