Rusia Tawarkan Barter Gandum Dengan Minyak Kelapa Sawit

(bisnis-jabar.com)JAKARTA: Rusia menawarkan gandum kepada Indonesia dengan imbalan pasar minyak kelapa sawit asal Indonesia di negara itu akan ditingkatkan. Menteri Pertanian Suwono mengatakan pasar minyak kelapa sawit di Rusia mencapai lebih dari 700.000 ton per tahun, tetapi Indonesia hanya memasok sekitar 323.000 ton. "Sebetulnya Rusia belum menunjukkan pasar sesungguhnya. [kebutuhan CPO] di Rusia di atas 700.000 ton, tetapi impor dari Indonesia hanya 323.000 ton, berarti sisanya disuplai dari negara lain," ujarnya Selasa, 5 Juni 2012. Mentan bersama wakil dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Dewan Minyak Sawit Indonesia, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), dan pelaku usaha seperti PT Wilmar Indonesia dan PT Smart Tbk, pada 28 Mei 2012 untuk meningkatkan pasar sawit di Rusia. Menteri Pertanian mengharapkan melalui promosi langsung ke Rusia itu, volume ekspor minyak sawit ke negara itu pada tahun ini dapat naik 20% menjadi 387.600 ton dibandingkan dengan tahun lalu 323.000 ton. Menurutnya, perdagangan minyak sawit Indonesia-Rusia masih dapat ditingkatkan. Pihaknya telah menjelaskan terhadap pihak Rusia bahwa industri minyak kelapa sawit di Indonesia memiliki dampak multiflier effects seperti pengentasan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran.(jibi/bisnis/yri)