RUDY PURWADHI, Manager Bank BJB Tasik yang pekerja keras

[caption id="attachment_182657" align="alignright" width="225" caption="(bisnis-jabar.com)"][/caption] Bagi Rudy Purwadhi, Brand Manager (BM) Bank BJB Tasikmalaya, bisnis perbankan tidak akan ada hentinya. Di mata dia, kapanpun dan di manapun, orang-orang akan memerlukan uang. Terhadap kebutuhan uang tidak akan jenuh selagi kegiatan transaksi masih terjadi. Namun bagi pria yang sudah 18 tahun bekerja d beberapa kantor Bank BJB tersebut, mengatasi pelaku bisnis perbankan perlu melakukan berbagai invovasi. Jangan terlena dengan pasar yang sudah memberikan keuntungan besar, sehingga lupa  terhadap kemungkinan potensi-potensi bisnis di jenis lain. Manager Bank BJB Tasikmalaya yang satu minggu ini sudah pindah ke Semarang itu, mengaku enjoy bekerja di perbankan. Namun rasa betah itu, katanya, harus didukung dengan kinerja personal juga tim. Tak heran, mantan Manager BJB Medan ini, setiap kali penempatan di kantor yang baru, menjadi prioritasnya membangun komunikasi dengan para staf-stafnya dalam rangka konsolidasi internal. Menurut dia, gagasan hebat bila tidak dikomunikasikan tidak berbuah apa-apa. “Yang penting, kita harus membangun kualitas tim, jangan hanya kualitas personal. Pretasi pekerjaan adalah pretasi tim bukan prestasi pimpinan atau individu. Bila kualitas tim sudah terbentuk, tanpa kita pun pelayanan berkualitas akan berjalan,” katanya. Tak jarang, ia sendiri malayani nasabah atau calon nasabah langsung meski posisi dia sudah berada pada top manager sebuah cabang. Seperti saat di stand Bank BJB Tasik Fair 2012, ia langsung membantu calon nasabah yang akan membuka tabungan mengisi item-item formulir. Ia pandu satu persatu isian tersebut hingga selesai dan nasabahpun mendapatkan kartu tabungan. “Kebetulan, anak-anak lagi gak ada. Ngapain saya teriak-teriak minta anak buah hadir kalau saya ada di sini. Saya harus melayani nasabah dengan senang hati,” katanya kepada bisnis belum lama ini. Pria asli Bandung ini mengatakan bekerja di manapun lakukan saja yang bisa dilakukan. Meski posisi sebagai pemimpin, jangan malu melakukan pekerjaan yang semestinya dilakukan oleh anak buah jika memang dibutuhkan. “Kita kerjakan saja. Saya sangat termotivasi dengan Dahlan Iskan [Meneg BUMN] yang dia sendiri tak malu-malu terjun langsung ke lapangan. Memang dalam berkarya, ya kerja dan kerja,” katanya. Ditanya kesan selama bekerja di Bank BJB Tasikmalaya, Rudy mengatakan, cukup senang dan banyak mengenal karakter masyarakat serta bisnisnya. Menurut dia, di Tasikmalaya sangat kaya dengan potensi bisnis mikro dan industri kreatif. Potensi tersebut memang merupakan fokus kedua setelah PNS dalam menyalurkan pembiayaan. “Potensi mikro dan industri kreatif di Tasikmalaya luar biasa besar. Kita fokus di mikro ini, apalagi kebijakan bank secara umum, fokus menggarap pembiayaan mikro dan industri kreatif,” katanya.(k55/yri)