[caption id="attachment_179466" align="alignleft" width="300" caption="bisnis-jabar"][/caption] Pepatah mengatakan, “gajah mati meninggalkan gading, macan mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama”. Endang Rahayu Sedyaningsih, mantan Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II, yang meninggal pada 2 Mei 2012 pukul 11.45 WIB, karena kanker paru-paru, sepertinya, masuk dalam pepatah itu. Kerja keras dan pengabdian telah mengukir nama baiknya, dan mungkin akan selalu dikenang banyak orang. Mereka yang mengenalnya tidak asing mengenai kerja keras dan pengabdiannya. Bagi yang tidak terlalu mengenalnya barangkali teperanjat ketika begitu banyak pujian bagi almarhumah atas jasa dan dedikasi terhadap bangsa dan negara selama hidupnya. Sayangnya, haru disampaikan setelah Endang menghadap Rab-nya. “Sejuta” pujian disampaikan berbagai kalangan, mulai dari politisi, koleganya di Kabinet Indonesia Bersatu II, legislator, praktisi kesehatan hingga warga masyarakat awam. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan sangat terkesan pada kesederhanaan dan kerja keras Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih. “Beliau pekerja keras. Sangat sederhana. Saya sangat terkesan,” kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie di Slip Senayan, Jakarta, Rabu (2/5). Lebih lanjut Ical menjelaskan Endang datang ke rumahnya saat pertama kali menjabat sebagai Menkes untuk meminta saran dirinya selaku mantan Menko Kesra. Kesederhanaan sosok Endang agaknya merupakan contoh bagi orang lain. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengatakan Menkes Endang Sedyaningsih hingga nonaktif karena sakit adalah sosok yang berjuang menjalankan reformasi birokrasi. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan salut terhadap kegigihan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih yang relatif tidak mengeluhkan penyakit yang dideritanya. “Saat saya tanyakan kondisi kesehatan beliau beberapa waktu lalu, dijawab `kita jalani saja Pak`,” kata Gamawan Fauzi. Menurut Gamawan, Endang merupakan sosok yang berani dan sungguh-sungguh dalam pekerjaannya, terutama mengenai program pemberantasan penyakit di daerah. Anggota Komisi IX DPR RI Zuber Safawi mengemukakan, perjuangan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih melawan penyakit kanker yang dideritanya memberikan inspirasi tersendiri bagi bangsa Indonesia. “Perjuangan almarhumah melawan penyakitnya itu menginspirasi kita semua. Bahwa di tengah penyakitnya, dia menyerahkan diri untuk tetap membangun kesehatan bangsa,” katanya. “Di tengah perjuangan melawan kanker, almarhumah tetap tekun menjalankan tugas sebagai mitra Komisi IX, bahkan dalam setiap rapat dengan DPR, beliau tak pernah terlihat sedang sakit,” ujarnya. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengenang Endang selaku Menkes sebagai seorang pekerja keras dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Mantan anggota Wantimpres Jimly Asshiddiqie juga memuji ketabahan Endang yang dinilainya luar biasa. “Saya melihat beliau sebagai seorang yang luar biasa. Luar biasa bagaimana seorang manusia yang menerima keadaan, penyakit pun dia lihat sebagai anugerah. Banyak orang yang takut mati, tidak seperti beliau,” ujarnya. Kesan mendalam atas kebaikan yang pernah dilakukan Endang Rahayu tidak hanya diungkapkan para elite, melainkan juga masyarakat kalangan bawah. Di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sejumlah petani tembakau melaksanakan shalat gaib dan doa bersama untuk almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih. Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Jawa Tengah, Nurtantio Wisnubrata mengatakan, sebagai warga negara Indonesia sangat merasa kehilangan atas meninggalnya Endang Rahayu Sedyaningsih. Selamat jalan Endang Rahayu Sedyaningsih. (Antara/yri)
ENDANG R SEDYANINGSIH: Gigih hadapi kanker dan tak takut mati
[caption id=attachment_179466 align=alignleft width=300 caption=bisnis-jabar][/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
9 jam yang lalu