BURSA DIRUT TELKOMSEL: Elvizar jadi kandidat kuat

Oleh M. Munir Haikal JAKARTA: Direktur Utama Telkom Vision Elvizar KH menjadi calon kuat pengganti  Sarwoto Atmosunarto yang saat ini menjadi Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular. TelkomVision adalah perusahaan TV berbayar milik Telkom mendominasi segmen korporat. Sumber Bisnis mengungkapkan pemegang saham PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) juga berencana menambah jumlah direksi perseroan dari semula lima menjadi delapan personel. "Akan ada jabatan direksi baru di Telkomsel yaitu direktur sumber daya manusia, direktur business process, dan pemecahan direktur sales & marketing menjadi dua jabatan. Rencana ini akan direalisasikan dalam waktu dekat," katanya  siang ini, Rabu 2 Mei 2012. Dampaknya, kata dia, ada perubahan komposisi perwakilan direksi antara Telkom yang memiliki 65% saham Telkomsel dengan Singapore Telecommunications (Singtel)  yang memiliki 35% kepemilikan. "Semula komposisinya ada tiga direksi Telkomsel yang berasal dari Telkom dan dua dari Singtel. Dengan penambahan jabatan direksi ini, wakil Telkom di jajaran direksi Telkomsel sebanyak lima orang dan sisanya sebanyak tiga orang berasal dari Singtel." Dia menambahkan pergantian ini direncanakan berlangsung sejak Meneg BUMN dijabat oleh Mustafa Abubakar. Namun, katanya, rencana itu  baru terealisasi pertengahan tahun ini. Bisnis meminta konfirmasi kepada  Head of Corporate Communication and Affair Telkom Eddy Kurnia. Namun hingga saat ini pesan singkat yang dikirimkan belum ada jawaban. Telkomsel  mencatat laba bersih pada kuartal I/2012 sebesar Rp3,5 triliun serta membagikan dividen ke pemegang saham sebesar Rp10,2 triliun atas kinerja 2011. Pada tahun lalu, Telkomsel meraih pendapatan sebesar Rp48,7 triliun atau tumbuh 7% dibanding tahun sebelumnya. Perolehan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (earning before interest, taxes, depreciation, and amortization/ebitda) pada 2011 juga meningkat menjadi Rp27,5 triliun dengan laba bersih mencapai Rp12,8 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari layanan data dan SMS.  Telkomsel   memimpin pasar seluler di Tanah Air dengan pangsa pasar sebesar 43% dan 109,9 juta pelanggan. Pada tahun ini, manajemen Telkomsel memprediksi  trafik data di Indonesia  tumbuh sebesar 40 % karena semakin banyaknya perangkat ponsel canggih (smartphones) dengan harga yang terjangkau. Terkait dengan usaha untuk menambah dan memperluas pelanggan layanan data, Telkomsel telah menggelar lebih dari 10.000 BTS 3G dari sekitar 45.000 BTS di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah broadband city juga akan digenjot dari 46 kota menjadi 100 kota pada akhir 2012. Selama tiga tahun terakhir (2009-2011),  jumlah pelanggan Telkomsel tumbuh signifikan mencapai  lebih dari 41 juta, sedangkan jumlah pelanggan data melonjak dari 17 juta menjadi 40 juta. (sut)