Pedagang sayuran di Bandung kurangi stok

(binsi-jabar.com)BANDUNG (bisnis-jabar.com): Para pedagang pasar tradisional enggan menyimpan kebutuhan sayur dalam jumlah banyak karena khawatir busuk akibat cuaca buruk. Pedagang sayuran di Pasar Cihaurgeulis, Ani, mengatakan kol,wortel, tomat, sawi merupakan sayuran yang rentan terhadap proses pembusukan akibat terkena air hujan. “Kondisi cuaca yang banyak hujan seperti ini mah suka bikin busuk sayuran, jadi pedagang suka nyetok sedikit aja dari pada ngga kejual terus busuk,” katanya hari ini. Untuk mengatasi masalah tersebut,lanjutnya, sebelum dijual kepada para pelanggan, sayuran-sayuran itu disiram dengan menggunakan air bersih lalu dikeringkan. “Ya diakalin sayurannya dibersihkan lalu dilap sampai kering supaya tidak busuk. Kalau timun, kentang dan lainnya sih tidak terlalu berpengaruh sama hujan,” katanya. Meski stok sayur hanya sedikit, namun Ani mengaku tidak terjadi kenaikan harga sayuran. Saat ini, harga tomat sekitar Rp5.000 per kg, Kentang Rp6.000 per kg, dan wortel Rp3.000 per kg. Sementara harga komoditas sayur yang masih tinggi adalah cabai. Dia mengemukakan harga cabai rawit merah sekitar Rp40.000 per kg, cabai rawit hijau Rp15.000 per kg. Disusul harga cabai tanjung Rp25.000 per kg, dan cabai keriting 17.000 per kg. (k29/fsi)