Mengenal kupu-kupu di Taman Kupu-Kupu

(reuters)Jika kawanan kupu-kupu susah ditemui di lingkungan Anda, carilah di Taman Kupu-Kupu. Terletak di kilometer 3,3 No 58, Desa Cibaligo, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat taman seluas 1,7 hektare ini punya dua fungsi sekaligus: wahana wisata plus tempat belajar putra-putri Anda. Taman kupu-kupu sendiri adalah areal terbuka berbentuk taman penuh bunga-bunga yang atapnya ditutup jaring-jaring kecil. Sebelum memasuki taman kupu-kupu, pengunjung disarankan memakai topi berwarna mencolok yang terbuat dari jerami. “Supaya menarik perhatian kupu-kupu, dan kupu-kupu mendekat,” kata seorang pegawai. Memasuki areal taman kupu-kupu pengunjung ditarik tiket masuk Rp20.000 dan mendapat satu buah pin. Luas khusus tempat kupu-kupunya sendiri dari 1,7 hektare hanya 1.800 meter persegi. Sisanya dipakai untuk taman bermain, gedung serbaguna dan tempat makan. Melangkah masuk di taman yang asri. Jika Anda berkunjung di waktu yang tepat, ada ribuan kupu-kupu berseliweran di depan mata. Seperti taman bunga, kupu-kupu lebih banyak hinggap di daun atau bunga. Ratusan lain terbang di berbagai sudut. Indah, berwarna-warni. Sebetulnya yang menarik adalah mengunjungi Rumah Kepompong, bangunan semi permanen di dalam taman. Di sini, pengunjung bisa melihat untaian kawat berisi kepompong yang akan berubah menjadi kupu-kupu setelah 6-7 hari. Sebuah potret alami keajaiban alam. Kalau tengah beruntung,biasanya ada kupu rama-rama (Attacus Atlas) hinggap di salah satu pagar. Kupu-kupu besar  khas Indonesia ini punya umur 7 hari saja karena tidak pernah mengkonsumsi makanan. Ke rumah kepompong inilah, para pelajar lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengetahui perkembangan kupu-kupu. Petugas disana sudah terlatih untuk memberi penjelasan. “Sering kesini yang mau penelitian,” kata seorang pegawainya. Taman Kupu-Kupu Cihanjuang, resmi dibuka untuk umum pada 29 Januari 2009 silam. Pemiliknya adalah Perry Tristianto pengusaha factory outlet sukses Kota Bandung. Pertemuan Perry dengan Ayam Hugeng Hunianto yang kolektor kupu-kupu. “Cerita-cerita, langsung tertarik bikin,” kata Ayam Hugeng Hunianto yang juga ditunjuk sebagai konsultan Taman Kupu-Kupu Cihanjuang. Perry melakukan investasi sebesar Rp.2 miliar untuk membangun taman tersebut. (ajz)