[caption id="attachment_153086" align="alignleft" width="300" caption="bisnis-jabar.com"][/caption] Oleh Abdalah Gifar Sayang seribu sayang! Hingga saat ini, Jawa Barat belum memiliki pasar tradisional yang merepresentasikan kebudayaan Sunda. Seperti halnya Pasar Beringharjo di Yogyakarta atau Pasar Klewer di Solo. Memang ada beberapa pasar yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pasar budaya, yaitu Pasar Plered di Cirebon. Akan tetapi, pasar tersebut hanya terbatas menjual batik khas Jawa Barat. Pasar semacam itu di Jawa Barat ini masih sangat minim jumlahnya. Untuk membangun pasar tradisional yang lebih besar dengan corak budaya Sunda, tentu membutuhkan keseriusan, yang dimulai dengan keinginan dari berbagai pihak. Keinginan akan adanya sebuah pasar dengan balutan budaya, muncul dari para pedagang di Pasar Jatinangor Resik, Kabupaten Sumedang, yang tergabung dalam Koperasi Pedagang Jatinangor (Kopeja). “Iya kepengen lah pasar di sini seperti Pasar Beringharjo gitu,” tutur Giri (37), pedagang bahan bakso. Pasar tradisional berkonsep serba ada tersebut baru berdiri dua bulan lalu, tepatnya 5 Januari 2012. Para pedagang kebanyakan pindahan dari Pasar Cileunyi, Kabupaten Bandung. Di pasar yang belum sepenuhnya tuntas ini, Kopeja ingin menyelenggarakan suatu kesenian tradisional. “Ini belum selesai, baru sekadar teduh. Ke depan ingin ada pergelaran tradisional di sini,” ujar Ridwan (30), penjual bumbu masakan yang juga pengurus koperasi. Pasar yang berada di Jl. Bandung-Sumedang ini memang tidak seluas Pasar Beringharjo, ataupun Pasar Plered. Tetapi, pasar ini bisa mengubah persepsi orang akan pasar tradisional yang kotor dan becek, karena kebersihannya dijaga secara bersama. Untuk menjadikannya sebagai pasar representasi Jawa Barat, pasar ini perlu dukungan dari berbagai pihak lainnya, terlebih pihak yang punya kewenangan.(yri)
PASAR BUDAYA: Pasar Jatinangor Resik ingin saingi Pasar Beringharjo
[caption id=attachment_153086 align=alignleft width=300 caption=bisnis-jabar.com][/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 jam yang lalu
Gelombang Revisi Peringkat Saham UNVR Usai Umumkan Buyback
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

21 jam yang lalu
Kanwil DJP Jabar I Gelar Peluncuran Piagam Wajib Pajak

22 jam yang lalu