MOBIL ESEMKA: Gagal uji emisi, Menhub dukung perbaikan

Oleh Irsad Sati (jibiphoto)JAKARTA: Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyatakan pemerintah tetap mendukung pengembangan mobil Esemka, sehingga pihaknya mendorong produk buatan pelajar SMK itu melakukan perbaikan guna lolos dalam uji emisi berikutnya. Menhub membantah kegagalan Esemka dalam proses uji emisi disebabkan oleh tekanan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia yang merupakan perwakilan produsen mobil buatan asing. "Menurut Kementerian Lingkungan Hidup, ada peraturanya saya lupa angkanya berapa. Kalau masih di atas, masih bisa diperbaiki kok, diperhalus. Bukan harga mati gagal uji emisi. Kami pasti mendukung," ujarnya di Istana Presiden, Jumat, 2 Maret 2012. Dia menjelaskan penyebab gagalnya mobil Esemka dalam uji emisi disebabkan oleh masalah pembuangan asapnya yang masih tinggi emisi gasnya. Untuk itu, lanjutnya, para perancang mobil itu harus segera memperbaiki agar bisa ikut uji kelayakan lagi dan bisa lolos. Selain itu, BBPT akan melihat karya anak bangsa itu dari segi teknolongi supaya bisa dibantu untuk memperbaiki kelemahan mobil itu. "Kami membantu agar mobil itu bisa bersaing. Dari situ baru oke masuk ke tahap industrialisasi," katanya. Sebelumnya, mobil Esemka Rajawali tidak lolos uji emisi yang dilakukan di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan. Dari 11 jenis yang diujikan, Esemke gagal pada dua jenis uji, yakni standar lampu dan emisi gas buang. Kegagalan ini merupakan kali kedua karena sebelumnya Esemka pernah menjalani uji emisi pada 2010.(yri)