Jawa Barat merupakan salah satu kawasan yang banyak gunung api. Beberapa di antaranya termasuk sering ‘batuk’. Berikut beberapa gunung api di Jabar yang sempat meletus dan beberapa di antaranya masih berpeluang meletus.
1. Gunung Galunggung
Gunung Galunggung dengan tinggi 2.167 meter dari permukaan laut (mdpl) ini terletak di perbatasan Garut-Tasikmalaya.
Gunung ini telah mengalami empat kali erupsi. Tahun 1882 menjadi tahun pertama letusan Gunung Galunggung dan berlangsung selama 4 hari tepatnya 8-12 Oktober.
2. Gunung Ciremai
Gunung Ciremai yang terletak di Cirebon,Kuningan, dan majalengka ini memiliki tinggi 3.078 mdpl. Gunung ini merupakan gunung berapi yang masih aktif sejak tahun 1600-an. Tercatat letusan pertama terjadi pada tahun 1963 dan terakhir kali meletus pada tahun 1937.
3. Gunung Gede
Gunung Gede terletak sepanjang Sukabumi, Cianjur, dan Bogor. Gunung ini memiliki tinggi 2.985 mpdl. Tercatat, Gunung Gede pertama kali meletus pada 1747-1748. Letusannya mengakibatkan kerusakan parah.
Gunung Gede terakhir meletus pada 1972, namun tidak menyebabkan kerusakan apa-apa.
4. Gunung Guntur
Gunung Guntur di Garut merupakan salah satu gunung berapi paling aktif pada dekade 1800-an. Gunung setinggi 2.249 mdpl ini terletak di garut.
Erupsi terakhirnya terjadi pada 1847. Saat ini tidak tampak keaktifan Gunung Guntur,namun diperkirakan gunung ini akan meledak dengan kekuatan besar di masa depan.
5. Papandayan
Gunung Papandayan di Garut setinggi 2.665 mdpl ini tercatat beberapa kali mengalami erupsi.
Di antaranya pada 1773, 1923, 1942, 1993, dan 2003. Letusan besar yang terjadi pada 1772 menghancurkan sedikitnya 40 desa dan menewaskan 2.951 orang.
6. Gunung Salak
Gunung Salak setinggi 2.221 mdpl ini semenjak 1600-an tercatat terjadi beberapa kali letusan. Gunung yang terletak di sepanjang Sukabami-Bogor ini pernah meletus antara 1668-1699, 1780, 1902-1903, dan 1935. Letusan terakhir terjadi pada tahun 1938.
7. Tangkubanparahu
Gunung Tangkuban Perahun setinggi 2.084 mdpl ini diperkirakan sekitar 2000 hingga 6000 tahun lalu telah megalapi beberapa kali letusan Lahar, lumpur, abu, dan batu-batuan yang dihasilkan oleh letusan gunung tersebut telah membendung lembah Padalarang. Kolam besar Bandung yang pertama terbentuk dan berubah menjadi danau seluas 700 km2.(wiki/yri)
