JAKARTA (bisnis-jabar.com): Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mendesak Mabes Polri serius melakukan pembenahan dan evaluasi menyusul banyaknya anggota Polri yang mengalami luka-luka akibat dipukuli, dianiaya, dan ditembak anggota masyarakat selama Januari 2012 ini. "Fenomena polisi dikeroyok masrakat ini patut dicermati semua pihak. Sebab di Januari 2012 saja selama satu bulan sudah ada 11 polisi yang babak belur dikeroyok dan ditembak warga," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane di Jakarta, Rabu. Lebih lanjut Neta menjelaskan data yang dihimpun IPW mengungkapkan, sepanjang Januari 2012 saja, yakni hanya 31 hari ada 11 polisi luka-luka akibat dipukuli, dianiaya, dan ditembak anggota masyarakat. Bahkan tiga di antaranya tewas. Artinya, tambah Neta sepanjang Januari setiap tiga hari ada satu anggota Polri dianiaya masyarakat. Menurut Neta Ini jelas fenomena yang memprihatinkan dan menunjukkan bahwa hubungan Polri dengan masyarakat akhir-akhir ini kian buruk. "Ini akibat profesionalisme Polri makin memprihatinkan. Sehingga anggota Polri kehilangan wibawa dan makin sering menjadi korban brutalisme warga," kata Neta. IPW merasa hal ini patut menjadi perhatian dan dievaluasi dengan serius oleh Mabes Polri. Jika dibandingkan data tahun 2011, tidak ada polisi yang dikeroyok warga. "Yang ada ialah delapan polisi ditembak. Enam di antaranya ditembak tersangka kejahatan dan dua diduga bunuh diri dengan senjata api. Satu polisi dibacok penjahat hingga luka berat. Dari enam polisi yang diberondong senjata penjahat, lima diantaranya tewas," kata Neta. Fenomena polisi dikeroyok masrakat ini, tambahnya patut dicermati semua pihak. IPW menilai, aksi pengeroyokan itu terjadi sebagai kompensasi warga yang jengkel melihat sikap dan prilaku polisi, sehingga mereka bersikap nekat. Melihat fenomena ini, IPW mengimbau Polri harus segera membenahi sikap, prilaku dan kinerjanya, sehingga kewibawaan Polri tetap terjaga. Jika tidak, tambahnya maka benturan polisi dengan warga akan terus terjadi dan aksi pengeroyokan terhadap polisi akan terus terjadi dan wibawa Polri makin ambruk. Daftar Polisi Dikroyok Warga 1. Tanggal 28 Januari 2012: Briptu Sukarno (33) anggota Brimob Polda Papua tewas ditembak orang tak dikenal di Kampung Wandenggobak, Puncak Jaya. Penembakan terjadi saat korban sedang patroli dan melukai bagian kepalanya. Desember 2011 Bripda Feriyanto Kaluku dan Bripda Eko Afriansya juga tewas ditembak di tempat yang sama. 2. Tanggal 26 Jan 2012: Brigadir Alence Yohanes anggota Polsek Saparua, Maluku dibacok sekelompok pemuda hingga tangannya nyaris putus di Negeri Sori-Sori Sarane, Saparua. Penyebabnya istri Alence memaksa ingin melintas di desa yang sedang konflik itu. 3. Tanggal 25 Januari 2012: Gara-gara bercanda, Bripda HB secara tidak sengaja menembak mati rekannya Bripda F. Peristiwa bermain-main dengan pistol ini terjadi di Tanjungpriok Jakarta Utara. Korban tertembak di bagian kepala. 4. Tanggal 22 Januari 2012: AKP ABL perwira di Mabes Polri dipukuli dan keroyok lima orang di rumahnya di Kemang Pratapa, Bekasi. Akibatnya korban luka2 di bagian wajah. Satu dari lima pengeroyok adalah kakak iparnya. 5. Tanggal 22 Januari 2012: Briptu Dodi anggota Polsek Caringin, Bogor, Jabar babak belur dikeroyok sejumlah orang saat merelai pertengkaran sekelompok anggota ormas dengan sopir angkot. 6. Tanggal 20 Januari 2012: Brigadir Suhartono anggota reserse Polsek Koja, Jakut terpaksa dilarikan ke ICU RS Puri Medika Tanjungpriok setelah dikeroyok dan disabet samurai oleh tiga lelaki saat korban akan menangkap pelaku kejahatan. 7.Tanggal 20 Januari 2012: Aiptu Suyono anggota Polres Kudus, Jatim dikeroyok dua pelajar YR dan OS yang sedang mabuk dan kebut2an di jalanan. 8.Tanggal 10 Januari 2012: Briptu Alex Chandra anggota lalulintas Polresta Blitar dikeroyok segerombolan orang di rumahnya di Blitar, Jatim. Akibat pengeroyokan ini korban menderita luka2 dan dirawat di RS Mardi Waluyo. 9.Tanggal 8 Januari 2012: Bripka Insa Ansori anggota Polsek Pagelaran, Malang, Jatim babak belur setelah dikeroyok tujuh anak jalanan yang menumpang mobilnya. 10.Tanggal 6 Januari 2012: Briptu Amanuel Purba anggota Polres Bontang dikeroyok puluhan penonton sepakbola di luar Stadion Bontang, Kaltim. 11.Tanggal 1 Januari 2012: Briptu Prayoga, anggota Lantas Polsek Sanan Wetan, Blitar, Jatim tewas, setelah sebelumnya ditusuk dua pemuda seusai mengikuti apel pengamanan malam tahun baru di Jalan Legundi, sekitar 500 meter dari Mapolsek Sanan Wetan.(fsi)
Police Watch: Januari, 11 kasus penyerangan polisi
JAKARTA (bisnis-jabar.com): Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mendesak Mabes Polri serius melakukan pembenahan dan evaluasi menyusul banyaknya anggota Polri yang mengalami luka-luka akibat dipukuli, dianiaya, dan ditembak anggota masyarakat selama Januari 2012 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 jam yang lalu
Internet Cepat, Indosat Bangun 170 BTS Baru di Jawa Barat

02 Agt 2025 | 12:36 WIB
Usai Anjlok, Jalur Kereta Pegadenbaru Kembali Pulih

02 Agt 2025 | 09:47 WIB
90% Pekerja Konstruksi di Kabupaten Garut Tidak Mendapat Perlindungan

02 Agt 2025 | 09:27 WIB
Polisi Masih Cari Unsur Pidana dalam Dugaan Bantuan Beras Kurang Takaran di Garut
01 Agt 2025 | 18:15 WIB