Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi terasi di Cirebon meningkat

Ilustrasi (antara)CIREBON (bisnis-jabar.com): Memasuki awal musim penghujan sejumlah pengrajin terasi di Desa Tawang Sari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku mudah mendapatkan pasokan bahan baku sehingga produksi mereka meningkat.
Ilustrasi (antara)
Ilustrasi (antara)

Ilustrasi (antara)CIREBON (bisnis-jabar.com): Memasuki awal musim penghujan sejumlah pengrajin terasi di Desa Tawang Sari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku mudah mendapatkan pasokan bahan baku sehingga produksi mereka meningkat. "Awal penghujan pasokan bahan baku terasi berupa udang ukuran kecil dari nelayan di Kecamatan Losari cukup melimpah sehingga membantu produksi terasi mulai meningkat setelah musim kemarau lalu produksi mereka menurun,"kata Unah salah seorang pengrajin terasdi di Desa Tawangsari Kecamatan Losari Cirebon, Jawa Barat, di Cirebon, Jumat. Dia menjelaskan, produksi terasi asli berbahan udang ukuran kecil atau disebut "rebon" mengandalkan pasokan dari hasil tangkapan nelayan, musim hujan biaanya mereka mudah mendapatkannya karena udang kecil tersebut melimpah di perairan pantai Losari Cirebon. "Memasuki musim hujan sejumlah pengrajin terasi biasanya meningkatkan produksi mereka karena mudah bahan baku, tidak seperti musim kemarau mereka kesulitan bahan baku sehingga produksi menurun,"katanya. Dia menambahkan, terasi hasil olahan warga Desa Tawangsari Losari Kabupaten Cirebon dipasok keberbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Garut, Sumedang, Majalengka, selama ini permintaan terasi tersebut cukup tinggi karena kualitas terasinya dipercaya konsumen. Terasi yang diproduksi tanpa campuran bahan lain hanya mengandalkan udang ukuran kecil ditambah bumbu alami seperti garam sesuai takaran, kata dia, juga tidak menggunakan pewarna karena warna merah terasi alami setelah disimpan beberapa waktu. "Terasi yang baru dibuat warnanya hitam namun berubah secara alami menjadi merah, proses pembuatan terasi mudah dan praktis udang direbus , setelah itu ditumbuk supaya halus kemudian dikeringkan dengan cara dijemur,"katanya. Sementara itu, Riwad, perajin terasi lain mengaku, memasuki musim hujan bahan baku terasi yaitu "rebon" mudah didapatkan sehingga produksi meningkat dibandingkan musim kemarau lalu, dirinya berharap semua pesanan terpenuhi baik di Cirebon juga permintaan dari luar kota. Dikatakannya, permintaan terasi dari berbagai daerah seperti Garut, Sumedang, Bandung cukup tinggi karena terasi diminati semua kalangan tertutama mereka penikmat sambal berbahan terasi.Pengalaman mengolah terasi belum pernah sepi pembeli. Wardinah salah seorang pembeli terasi Cirebon mengaku, terasi yang terbuat dari udang asli memang nikmat untuk dijadikan sambal terasi, hasil olahan masyarakat nelayan di pesisir Pantura kualitas terasinya bisa diandalkan karena mereka menggunakan bahan alami yaitu "rebon" udang berukuran kecil.(fsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper