Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buku mengejutkan tentang China

Bukan hal yang mengagetkan lagi jika kini China tumbuh lebih kuat dan berusaha menaklukan dunia.
The Tiananmen Papers
The Tiananmen Papers

Bukan hal yang mengagetkan lagi jika kini China tumbuh lebih kuat dan berusaha menaklukan dunia. Produk Cina yang membanjiri pasar dunia menjadi salah satu bentuk kesiapan negara yang dijuluki Negeri Tirai Bambu itu kini menjadi negara super yang siap menyaingi Amerika Serikat. Namun beberapa buku berikut memberikan beberapa fakta mengejutkan soal Cina. Rape of NankingThe Rape of Nanking (Iris Chang) Bukan rahasia lagi bahwa China dan Jepang saling membenci. Iris Chang merupakan militer Jepang yang ditugaskan Partai Komunis untuk menulis novel fakta. Di novel ini diceritakan perang antara China dan Jepang dan persaingan keduanya. Awal abad ke-20 tentara Jepang menyerbu China. Mereka memerkosa, memutilasi dan mengeksekusi 400.000 warga China dalam waktu 8 minggu. Chang sendiri kemudian bunuh diri karena alasan misterius. Novelnya sendiri berguna bagi para akademisi untuk mempelajari sejarah. Mao’s Great FamineMao’s Great Famine (Frank Dikotter) Dalam buku ini diceritakan bahwa ada 45 juta warga sipil tak bersalah mengalami kelaparan sampai mati selama 4 tahun. Hal ini berada di bawah perintah langsung dari Ketua Partai Komunis Mao Zedong. Kejadian lainnya di bawah perintahnya adalah menyembelih manusia. Dikotter dalam buku ini menjelaskan dirinya tertipu dengan visi China untuk menjadi negara adidaya dunia. Hal ini karena justru banyak warga yang menjadi tersiksa dengan kebijakan pemerintah. The Tiananmen Papers The Tiananmen Papers (Andrew J. Nathan) Apakah pembantaina Tiananmen tahun 1989 benar-benar terjadi? Hal ini menjadi perdebatan masyarakat, ada yang mengatakan hal ini tidak terjadi dan merupakan kebohongan dari CIA, ada juga yang mengatakan terjadi. Dalam buku ini, Andrew Nathan dan Link Perry mengungkapkan perdebatan belakang layar antara Partai Komunis. Mereka mengirim pasukan Tentara Pembebasan Rakyat untuk menembak jatuh ribuan mahasisw yang memprotes reformasi pro-demokrasi. Satu-satunya bukti yang tersisa dari pembantaian tersebut adalah transkrip yang ada dalam buku ini. A Memoir of My Years in China’s Gulag (Harry Wu) Seperti tahanan lainnya, Harry Wu dijebloskan ke dalam penjara tanpa pengadilan bahkan tanpa kejahatan. Selama 19 tahun, Wu merasakan apa yang disebut “gulag” yaitu mengikuti sistem kerja perbudakan, penyiksaan, kelaparan, dan cuci otak. Setelah Mao Zedong meninggal, Wu dan tahanan lainnya dibebaskan. Tears of Blood: A Cry For Tibet (Mary Craig) Kasus pembebasan Tibet adalah kasus yang sensitif. Bahkan Inggris pada tahun 1990 pernah mencoba untuk menaklukan Tibet namun usahanya gagal. Tibet sekarang berada di bawah kontrol Komunis China. Menurut Mary Craig, dinasti Han China telah mengambil upaya Tibet dengan cara yang terlalu jauh yaitu sterilisasi paksa, pemenjaraan pendeta Budha dan eksploitasi sumber daya mineral yang berpotensi. (fsi) Sumber: listverse.com


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro