Kabar umum Jabar: Jatinangor ingin pisah dari Kab.Sumedang

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Rangkuman berita umum koran harian yang beredar di Bandung hari ini antara lain kecamatan Jatinangor ingin memisahkan diri dari Kab.Sumedang, Pemkot diminta tertibkan gedung terlantar di Kota Bandung, dan MUI Jabar sarankan Miss Universe tak ketemu Wali Kota Bandung. Berikut rangkumannya. JATINANGOR INGIN MEMISAHKAN DIRI: Keinginan warga Jatinangor dan Cimanggung untuk berpisah dari Sumedang mencuat dalam sidang paripurna DPRD, Kamis (6/10). Ketua Fraksi Demokrat, Otong Dartum, menyampaikan keinginan warga Jatinangor dan Cimanggung untuk memisahkan diri disampaikan langsung kepada Bupati Sumedan, Don Murdono. "Kuatnya tawaran untuk menjadi Kabupaten Bandung Timur sangat berpengaruh terhadap kondisi di Jatinangor dan Cimanggung, sehingga timbul keinginan untuk memisahkan diri," kata Otong. Menurut Otong, keinginan warga jatinangor dan cimanggung untuk memisahkan diri ini harus membuat sadar Pemkab Sumedang. "Jatinangor dan Cimanggung itu penyumpang pendapatan asli daerah paling besar. Tapi infrastruktur di kedua wilayah ini belum diperhatikan," ujarnya. (Tribun Jabar) ANGGOTA DEWAN TAGIH BAJU DINAS RP1 M: Sejumlah anggota DPRD Jabar mempertanyakan baju dinas senilai Rp1 miliar lebih yang sudah dianggarkan dalam  Anggaran Penerimaan Belanja Negara (APBD) Jabar tahun 2011. Pasalnya, hingga Kamis (6/10), anggota dewan belum mendapatkan jatah baju dinas tersebut. Padahal tahun 2011 tinggal beberapa bulan lagi. Baju dinas yang belum diterima sejumlah anggota dewan terdiri dari pakaian sipil harian (PSH), pakaian sipil lengkap (PSL), pakaian dinas umum (PDU), pakaian kerja lapangan (PKL), pakaian sipil resmi (PSR), pakaian olahraga, batik, dan pakaian adat jabar. Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDIP, Ahmad Riza Al Habsyi, mengatakan belum menerima baju dinas yang sudah dialokasikan tersebut hingga kemarin. (Tribun Jabar) TERTIBKAN GEDUNG TERLANTAR: Komisi C DPRD Kota Bandung mendesak Pemkot Bandung untuk menertibkan gedung-gedung yang terbengkalai. Terlebih gedung yang tak digunakan seperti di Jln.Lembong. Karena kalau dibiarkan bisa membahayakan warga. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Cecep Hendarwan. Gedung bertingkat seperti di Jln.Lembong yang kini setengah jadi, lama kelamaan akan lapuk karena terkena angin dan hujan. Gedung ini harus ditertibkan, jangan sampai membahayakan. "Kita kan memiliki perda bangunan. Bangunan yang terbengkalai dalam perda tersebut, dibongkar," ujarnya. (Galamedia) SUS GEDEBAGE KURANG DANA: Pemerintah Kota Bandung menargetkan proyek pembangunan Stadion Utama Sepak Bola (SUS) GEdebage akan selesai pada akhir tahun 2012. Namun, dukungan dana bagi pembangunan stadion bertaraf internasional itu hingga saat ini masih belum optimal. Bahkan untuk pendanaan pada tahun 2012, terutama melalui APBD Murni Kota Bandung tahun 2012, PEmkot Bandung masih belum bisa menentukan besarannya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Edi Siswadi menuturkan, progres pembangunan SUS hingga saat ini masih cukup menggembirakan. Pemkot akan berusaha sekuat tenaga agar stadion yang lama dinantikan masyarakat bisa terealisasi tahun depan. (Galamedia) HARI INI KICKFEST MULAI: Sesuai tradisi, perhelatan KICKFest 2011 akan mendapuk Bandung sebagai kota terakhir sekaligus penutup. Untuk kelima kalinya, KICKFest tahun ini akan diselenggarakan di Lapangan Gasibu selama tiga hari berturut- turut mulai hari ini (7/10) sampai Minggu (9/10). Di tahun ini juga penyelenggaraan KICKFest mengusung titel “The Cotton Warriors Strikes Back !!”.Selain menghadirkan 160 boots dari beragam pelaku industri clothing di Indonesia, rangkaian KICKFest kali ini juga akan menghadirkan sejumlah keunikan lain yang diharapkan menjadi magnet baru di eventtahunan tersebut. “Rangkaian tahun 2011 adalah tahun kelima penyelenggaraan KICKFest yang konsepnya adalah perhelatan akbar expo dari merek-merek clothing dan distro terkenal Indonesia. Tahun ini, kami membesut tema AXIS|KICKFEST 2011 dengan tagline The Cotton Warriors Strike Back!.Sebelumnya, acara yang sama sukses mendapat animo yang luas dari masyarakat di empat kota, yakni Yogyakarta,Jakarta,Malang, dan terakhir singgah di Bandung,”ujar Project Officer KICKFest Joseph Siddi kepada SINDO,kemarin. Jumat ini,lanjut Joseph,kawasan Gasibu akan dikepung oleh ratusan label ternama yang siap memanjakan pengunjung beragam usia, khususnya penikmat produk clothing dan distro. Merek tersohor itu antara lain Flashy,Inspired, Slackers, God.Inc, UNKL347, Ouval, Screamous, Arena, Barbel, Starcross, D’Loops, Badger, Evil,Wadezig!, Rown,NLS,Blankwear serta puluhan merek clothing dan distro lainnya. (Seputar Indonesia Jabar) MUI SARANG MISS UNIVERSE TAK BERTEMU WALI KOTA: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menilai jika terjadi pertemuan antara Miss Universe 2011 Leila Lopes dengan Wali Kota Bandung Dada Rosada,maka akan merusak program prioritas Kota Bandung sebagai kota agamais. Sekretaris Umum MUI Jabar Raffani Ahyar mengungkapkan, yang menjadi persoalan adalah Miss Universe dan wali kota merupakan figur sentral.Wali kota adalah orang yang telah dipercaya oleh rakyat untuk menjadi pemimpin daerah yang mampu menjaga nilai-nilai agama. Sedangkan sampai seseorang mendapat gelar Miss Universe harus melalui proses yang tidak sesuai dengan syariat Islam misalnya mengenakan bikini, mempertontonkan bentuk tubuh, dan lainnya. ”Ini bertentangan dengan program prioritas Kota Bandung sebagai kota agamais,” ujar Ahyar, kemarin.  (Seputar Indonesia Jabar) (ajijah)