Bursa AS ditutup menghijau

NEW YORK (bisnis-jabar.com): Indeks bursa Amerika Serikat menguat, yang menurut Indeks Standard & Poor’s 500  (S&P 500) mengalami rebound setelah kemarin turun 1%. Indeks S&P 500 naik 0,8% di level 1.160.40  pada sesi penutupan setelah sempat mengalami  rally hingga 2,2%, sedangkan  Indeks Dow Jones naik 143,08 poin atau 1,3%ke level  11.153.98. Sayangnya, Indeks Nasdaq tidak ikut menikmati rebound karena terseret penurunan saham Apple Inc sebesar 1,6%. Indeks Nasdaq turun 0,4%. Namun, secara keseluruhan saham emiten bidang finansial, manufaktur, dan teknologi menjadi pemicu kebangkitan bursa di Negeri Paman Sam yang transaksinya ditutup pada pukul 03:00 dini hari tadi. Saham Bank of America Corp (BAC) dan JPMorgan Chase & Co. (JPM) melejit 3% menyikapi kondisi Eropa di mana suntikan dana penyelamatan mulai bergulir lagi. Emiten manufaktur yang menutup transaksi dengan kinclong adalah General Electric Co (GE) dengan kenaikan 2,7%. Adapun emiten bidang teknologi dipelopori oleh Hewlett-Packard Co (HPQ) dengan kenaikan harga saham 2,5%. Kinerja emiten teknologi di Bursa New York juga diwarnai dengan fenomena anjloknya harga saham produsen chip Advanced Micro Devices Inc. (AMD). Saham pabrikan chip pesaing Intel Corp tersebut anjlok 14%, karena emiten tersebut memangkas prediksi kinerja keuangan. Michael Gibbs, Chief Equity Strategist pada Morgan Keegan Inc dari Memphis, mengatakan pasar merespon fundamental ekonomi AS yang membaik dan perkembangan krisis regional Eropa. "Data ekonomi domestik AS ternyata lebih baik dari perkiraan semula," ujarnya.