Oleh Ixora Tri Devi [caption id="attachment_93544" align="alignleft" width="225" caption="Istimewa"][/caption] Pernahkah Anda penasaran dengan makanan lezat yang dihidangkan di hadapan saat bersantap di kafe atau restoran? Tentu, akses ke dapur restoran tidak bias dimasuki oleh awam, sehingga rasa penasaran harus diredam sampai suatu saat jika Anda menjadi petugas inspeksi rumah makan. Bagi Anda yang pergi ke rumah makan dengan rasa penasaran seperti itu, Anda bisa berkunjung ke Le Marly Pantry, Jalan Citarum no. 10, Bandung. Suasana yang nyaman seperti di dapur sendiri serta konsep open kitchen pengunjung bisa leluasa melihat aktivitas dapur secara langsung. “Kami ingin menghadirkan suasana seperti makan di dapur sendiri. Pengunjung bisa melihat mulai dari bahan yang digunakan sampai cara masaknya bagaimana,” ujar Saska Turangan, 24, staf marketing Le Marly Pantry ketika ditemui bisnis-jabar.com hari ini. Beragam pernik yang identik dengan dapur dipamerkan dalam restoran berkapasitas 167 seat ini, mulai dari piring, gelas, selai, saos tomat, buah-buahan sampai buku resep. “Selain untuk display, kadang pengunjung juga ada yang mengambil piringnya sendiri. Itu tidak masalah, karena kita memang ingin mereka merasa seperti di rumah sendiri,” tutur alumni Fakultas Ekonomi Unpad angkatan 2006 ini. Menurutnya, konsep open kitchen yang dipilih oleh Le Marly juga bertujuan untuk mengedukasi serta menunjukkan ke pengunjung kadar higienitas dapur Le Marly. “Kami di sini masak benar-benar higienis. Bahan-bahan yang kami pakai bebas dari MSG dan bahan pengawet. Selain itu pengunjung juga bisa terlibat, misalnya ingin makan pizza tapi tidak ingin pakai bahan tertentu. Bisa seperti di rumah saja,” jelasnya. Satu lagi yang unik dari Le Marly Pantry adalah daftar pilihan minuman yang tidak tercantum dalam menu yang dibawakan oleh pramuniaga. Jangan bingung, karena menu minuman bisa dilihat di botol wine yang tersedia di setiap meja. Restoran yang mulai beroperasi sejak 14 Juni 2011 ini menjagokan menu galette, sejenis crepe asin, yang dibandrol mulai harga Rp 35.000. Galette Le Marly yang diberi nama sesuai dengan daerah di Prancis seperti Rennes, Le Havre, Avignon, dll. terbuat dari tepung gandum yang didatangkan langsung dari Prancis. Tak jarang menu ini sold out gara-gara permasalahan teknis distribusi tepung gandum. “Galette itu termasuk makanan berat. Pas pertama lihat mungkin merasa ‘kok kecil banget’ tapi setelah dimakan nanti pasti kenyang,” terang dia. Dia melanjutkan, selain galette, jagoan Le Marly yang lain adalah piombino e’ cannelloni. Piombino e’ cannelloni adalah pasta lasagna yang digulung dan dibumbui dengan saos crème dan tomato concasse. Dalam waktu dua bulan, menu ini telah laku hampir 10.000 piring. “Makanan yang kami sediakan di sini basiknya Eropa, kebanyakan adalah pasta dan pizza. Namun, karena ada permintaan makanan Indonesia, kita juga menyediakan baked rice dengan topping yang bisa dipilih sendiri dari ayam crème, mushroom beef, atau spicy tuna,” ujar wanita ramah yang rambutnya terurai sepanjang bahu ini. Selain beragam makanan berselera Eropa, pengunjung juga bisa mencicipi minuman favorit Le Marly Pantry, mojitos. Mojitos yang disediakan non alkohol, terbuat dari soda dengan daun mint yang ditumbuk lalu dicampur dengan sirup monim. Terakhir untuk menambah rasa segar, mojitos diberi tambahan buah-buahan. Minuman ini disajikan di toples, dengan harga mulai dari Rp 22.000. Sebagai restoran dengan konsep open kitchen pertama di Bandung, Saska mengaku optimistis dengan daya jual La Marly. Restoran yang awalnya membidik pasar kawula muda ini ternyata juga disambut baik oleh warga Bandung dari beragam latar belakang. “Di sini seperti sudah ada temanya. Kalau hari Senin yang banyak datang pasti kantoran, malamnya anak muda. Selasa, Rabu, Kamis seringnya ibu-ibu arisan. Jumat Sabtu Minggu, seringnya keluarga yang datang berkunjung,” tuturnya. Restoran yang mulai minggu ini buka dari pukul 07.00 dan tutup pukul 23.00 ini menyajikan beragam makanan dan minuman dengan harga bersaing, mulai dari Rp18.000 sampai dengan Rp89.000. Ingin lihat koki beraksi sambil memastikan makanan yang Anda makan bersih? Bisa jalan-jalan ke dapur Le Marly. (fsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 jam yang lalu
Gelombang Revisi Peringkat Saham UNVR Usai Umumkan Buyback
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

21 jam yang lalu
Kanwil DJP Jabar I Gelar Peluncuran Piagam Wajib Pajak

22 jam yang lalu