JAKARTA (bisnis-jabar.com): Dua operator telekomunikasi papan atas, PT Indosat Tbk dan PT XL Axiata Tbk mulai mendistribusikan BlackBerry 9900, produk premium terbaru dari Research in Motion (RIM). Penyerahan handset BlackBerry Bold 9900 kepada para pelanggan VIP yang telah melakukan pre-order melalui SMS sejak 15 Agustus lalu dilakukan oleh langsung oleh Laszlo Barta, Director & Chief Marketing Officer Indosat di Jakarta. “Kami telah membuka proses pemesanan (pre-order) sejak 15 Agustus 2011 lalu via *889*9# dan bersifat terbuka untuk umum, sehingga siapapun yang berminat dapat berpartisipasi,” ujarnya, hari ini. Indosat juga meningkatkan kapasitas link ke RIM sebesar 2 x 3 Gbps. Tidak ketinggalan, hari ini PT XL Axiata Tbk juga memberikan ponsel kepada pelanggan yang telah melakukan pre order pada periode 26 Agustus hingga 16 September 2011 web. Direktur Marketing XL, Joy Wahjudi mengatakan penyerahan BlackBerry Bold 9900 hari ini merupakan penyerahan tahap awal bagi sebagian dari ribuan calon pelanggan yang telah melakukan pre order. Jumlah pelanggan XL BlackBerry saat ini telah mencapai lebih dari 1,4 juta pelanggan. XL juga telah meningkatkan besaran kapasitas bandwidth BlackBerry secara langsung ke RIM sebesar 2 Gbps melalui dua penyedia layanan infrastruktur yang berbeda. Hal ini menjadikan XL sebagai satu-satunya operator di Indonesia yang terkoneksi ke Research in Motion (RIM) dengan dual carrier partner, serta menjadi yang terdepan dalam layanan BlackBerry di Indonesia. Kontroversi pabrik Persaingan jualan BlackBerry antar operator cukup panas, PT Indosat Tbk bahkan mengklaim sebagai operator pertama yang meluncurkan produk yang dikenal dengan nama BlackBerry Dakota. Padahal, saat ini RIM sedang disorot karena keputusannya mendirikan pabrik di Malaysia, bukan di Indonesia. Hal ini menjadi sorotan karena pengguna BlackBerry di Malaysia hanya sepersepuluh dari pemakai produk ini di Indonesia. Sama seperti kasus mendirikan pusat perbaikan dan pusat layanan pelanggan dua tahun lalu, kali ini RIM enggan berkomentar langsung mengenai keputusan ini. Vendor asal Kanada tersebut hanya mengeluarkan pernyataan resmi. Ketika Bisnis berusaha menanyakan alasan RIM memilih Malaysia sebagai tempatnya mendirikan pabrik di Asia, khususnya Asia Tenggara, pihak RIM hanya memberikan pernyataan resmi yang tidak menjawab pertanyaan banyak orang. Dalam pernyataan resminya RIM tetap berkomitmen penuh untuk Indonesia di mana pihaknya menikmati kemitraan yang kuat dan antusiasme positif yang luar biasa untuk produk BlackBerry. Seperti penyedia smartphone lainnya, pihaknya merencanakan produksi pada basis global. RIM berharap dapat bekerja sama dengan Pemerintah dan mitra operator untuk mencapai tujuan bersama, untuk memastikan Indonesia adalah salah satu tempat terbaik di dunia untuk perusahaan seperti RIM tumbuh. Sebelumnya, Kepala BKPM Gita Wirjawan cukup geram dengan langkah RIM yang memilih Malaysia sebagai basis produksi BlackBerry mereka. Padahal, RIM selama ini menikmati untung besar dari pemasaran produknya di Indonesia. Sikap yang sama disampaikan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat. Bahkan mantan ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini langsung mengusulkan pengenaan kebijakan disinsentif bagi pemodal asing yang hanya menjual produk di Indonesia, namun tidak membangun pabriknya di Tanah Air. Bukan rahasia lagi jika di dunia telematika Indonesia masih menjadi pasar yang sangat menarik perusahaan asing dan belum menjadi tempat mereka menaruh investasinya dalam bentuk nyata yang bisa dinikmati oleh masyarakat dalam bentuk lapangan pekerjaan dan transfer ilmu. Padahal, beberapa waktu lalu RIM terlihat sangat tertarik menjajaki Indonesia sebagai lokasi pendirian pabriknya. Kantornya di Indonesia, PT Research in Motion Indonesia juga masih belum beroperasi maksimal, banyak kegiatan masih langsung dari RIM Singapura.(fsi)
Indosat & XL distribusikan BlackBerry 9900
JAKARTA (bisnis-jabar.com): Dua operator telekomunikasi papan atas, PT Indosat Tbk dan PT XL Axiata Tbk mulai mendistribusikan BlackBerry 9900, produk premium terbaru dari Research in Motion (RIM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

6 jam yang lalu
DPR Scrutinizes Indonesia's 2026 Economic Growth Target
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
