Sering kecelakaan, Organda ingatkan kontur tanah Tol Cipularang km 90-97

JAKARTA (bisnis-jabar.com): Pelaku usaha angkutan jalan mengingatkan pemerintah agar memperhatikan kondisi kuntur tanah pada KM 90—97 Tol Cipularang menyusul sering terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut. Ketua Umum Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Eka Sari Lorena Soerbakti mengatakan beberapa kalangan mengusulkan agar sepanjang jalan itu dibangun rumble stripte atas aspal kasar. Menurut dia, sebagian kalangan menilai usulan tersebut dilakukan supaya pengemudi kendaraan saat melintasi rumble stripte tersebut dapat hilang rasa mengantuknya sehingga potensinya terjadi kecelakaan berkurang. Dia menilai pemasangan rumble stripte atas aspal kasar tersebut justru membahayakan karena membuat kendaraan sulit mengerem. “Pemasangan rumble stripes tidak akan menyelesaikan masalah,’ katanya kepada Bisnis, hari ini. Menurut dia, rumble stripes membuat kendaraan tidak mudah melakukan pengereman karena rem kendaraan menjadi tidak bisa menggigit  atau napak ke tanah. “Rem menjadi tidak pakem, dan kendaraan lebih mudah terbalik.” Dia justru mengingatkan agar kondisi kuntur tanah seharusnya menjadi perhatian saat jalan tersebut dibangun maupun sekarang. “Perhatikan lebih seksama pada waktu pembangunan jalan dengan melakukan tes kedalaman tanah. Seperti apa hasilnya,” tegasnya. Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir, kondisi ruas jalan Tol Cipularang antara KM 90—97 menjadi sorotan publik menyusul sering terjadinya kecelakaan di jalan yang menghubungan Bandung—Jakarta tersebut. Pekan lalu, kecelakaan mobil di jalur itu menewaskan Virginia, istri pedangdut Saiful Jamil. Sedangkan yang terbaru adalah kecelakaan kendaraan travel yang merenggut enam korban tewas  yang terjadi kemarin.(fsi)