JAKARTA (bisnis-jabar.com): Indeks harga saham gabungan pada esok hari diperkirakan cenderung bergerak mix, mengikuti arah pergerakan bursa Wall Street dan bursa Eropa. Kepala Riset PT Universal Broker Satrio Utomo memprediksi indeks akan melaju di kisaran support 3.835-3.840 dan resistan di kisaran 3.900-3.925. Sentimen eksternal berupa krisis utang Eropa dan Amerika Serikat, tuturnya masih mendominasi arah pergerakan IHSG. “Besok indeks akan mengikuti gerak bursa Eropa dan Amerika Serikat. Kalau kedua bursa mengalami koreksi, kemungkinan indeks juga akan jatuh,” tuturnya saat dihubungi Bisnis hari ini. Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG masih bertahan di zona hijau dengan penguatan tipis sebesar 0,62% ke level 3.889,97. Adapun, mayoritas bursa Asia ditutup melemah, seperti Nikkei dan Kospi yang masing-masing turun 2,21% dan 1,07%. Satrio menilai indeks Hang Seng yang juga berhasil menguat 0,48% ke level 19.710,5 merupakan sinyal positif bahwa bursa regional masih berpeluang untuk naik dalam jangka pendek. Dia memperkirakan beberapa saham akan memimpin penguatan indeks pada esok hari, diantaranya ASII, GGRM, UNTR BBNI, MAPI, GJTL, dan BBRI. Bertahan di zona hijau Indeks harga saham gabungan kembali bertahan di zona hijau di tengah perlemahan bursa Asia. Saham-saham sektor keuangan dan barang konsumsi membantu menopang pergerakan indeks. Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat selama dua hari berturut-turut sejak dibuka selepas libur panjang Idulfitri. IHSG hari ini ditutup naik 0,62% atau 23,80 poin ke level 3.889,97. IHSG bergerak pada level 3.829,61-3.891,03. Pergerakan positif ini terutama ditopang oleh saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang memberikan kontribusi 3,53 poin, disusul oleh PT Unilever Indonesia Tbk sebesar 3,12 poin. Saham PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk ikut memberikan kontribusi posituf masing-masing 2,40 poin dan 2,18 poin. Sejumlah saham yang menghambat pergerakan indeks di antaranya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk yang menggerus indeks dengan minus 3,23 poin dan PT Bank Mandiri Tbk minus 2,70 poin. Saham lain yang ikut dalam barisan ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Semen Gresik Tbk. Indeks BISNIS-27 naik 0,47% atau 1,57 poin ke 334,05. Indeks ini bergerak di rentang 328,21-334,59. Sementara itu, pada petang ini bursa saham Euro Stoxx 50 PR tumbuh 0,84% ke 2.125,05 dan FTSE 100 Index melambung 1,15% ke 5.161,84. Dari bursa regional, Nikkei 225 turun 2,21% ke 8.590,57, Hang Seng naik 0,48% ke 19.710,50, Shanghai SE terkoreksi 0,33% ke 2.470,52, Kospi terkoreksi 1,07% ke 1.766,71, dan Straits Times naik 0,01% ke 2.773,30. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,08% ke 757,12. Adapun rupiah turun 0,19% terhadap dolar Amerika Serikat pada IDR8.558. (fsi)
IHSG esok hari diprediksi bergerak mix
JAKARTA (bisnis-jabar.com): Indeks harga saham gabungan pada esok hari diperkirakan cenderung bergerak mix, mengikuti arah pergerakan bursa Wall Street dan bursa Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Puncak Arus Balik di Jabar Sudah Berakhir

2 jam yang lalu
Ini Aturan Pemutihan Pajak Sampai 30 Juni 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
