Ladang Jagung (reuters) BANDUNG: Puluhan hektare tanaman jagung di kawasan Kabupaten Bandung dan Sumedang terancam kekeringan pada musim kemarau yang tengah berlangsung saat ini. "Tiga petak tanaman jagung di ladang saya mati kekeringan, padahal saya sangat berharap bisa mendapatkan hasilnya untuk saya jual jelang sekolah cucu saya," kata Supriyati (65) warga Jatinangor Kabupaten Sumedang, Senin (27/6). Menurut Supriyati, tanaman jagungnya yang telah berusia 2 bulan dan hampir berbuah itu meranggas kekeringan. Demikian halnya tanaman jagung milik petani lainnya juga sudah mulai meranggas. Padahal, dia sudah mengeluarkan biaya senilai Rp250.000 yang sebagian diperolehnya melalui pinjaman dari tetangganya. "Karena tak bisa jual jagung, terpaksa saya harus berjualan di perkemahan (Bumi Kiarapayung) ini," katanya. Ditemani seorang anaknya, wanita tua itu berkeliling di kawasan bumi perkemahan tersebut menjajakan minuman kemasan dan penyegar. Selain itu, dia juga berharap mendapat sumbangan beras sisa dari peserta perkemahan. "Biasanya ada peserta yang membeli beras sisa atau bahan makanan sebelum mereka pulang," kata Supriyati. Kekeringan yang mengancam tanaman jagung juga terjadi di sejumlah kecamatan lainnya di Sumedang seperti di Jatinangor dan Cimanggung. Sedangkan di Kabupaten Bandung tanaman jagung yang terancam kekeringan di pegunungan Cikancung, Paseh, Nagreg dan Manglayang. Tanaman jagung di kawasan itu biasanya menjadi tulang punggung penghasilan para petani. Selain menjual ke pasar kawasan itu, mereka juga menjual jagung bakar bagi para pengguna jalan atau pengunjung ke kawasan pegunungan itu. Meski musim kemarau baru berjalan sekitar sebulan, namun dampaknya sudah mulai dirasakan para petani, terutama yang menanam sayuran dan jagung. Sementara itu, sejumlah sungai di Kabupaten Bandung mengalami penurunan debit air yang signifikan. Bahkan beberapa di antaranya sudah mulai mengering karena tidak mendapat pasokan air. Petani di Bandung timur dan selatan sudah mulai menyedot air sungai Citarik, Cinambo, dan Citarum untuk mengairi tanaman padi mereka dengan menggunakan pompa air. Kekuatiran kekurangan pasokan air juga diungkapkan oleh sejumlah petani ikan di Ciparay dan Majalaya Kabupaten Bandung. "Saat ini pasokan air masih normal, namun tak tahu untuk satu atau dua bulan ke depan bila tak ada hujan. Hampir tiga minggu ini sama sekali tidak ada hujan," kata Ujang, petani ikan di Ciparay.
Puluhan hektare tanaman jagung di Kab. Bandung kekeringan
Ladang Jagung (reuters) BANDUNG: Puluhan hektare tanaman jagung di kawasan Kabupaten Bandung dan Sumedang terancam kekeringan pada musim kemarau yang tengah berlangsung saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 jam yang lalu
Gelombang Revisi Peringkat Saham UNVR Usai Umumkan Buyback
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

21 jam yang lalu
Kanwil DJP Jabar I Gelar Peluncuran Piagam Wajib Pajak

22 jam yang lalu