Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Majalengka, kabupaten pertama di Jabar pakai LPSE mandiri

[caption id=attachment_57095 align=alignleft width=258 caption=Logo (web)][/caption]
Logo (web)
Logo (web)

[caption id="attachment_57095" align="alignleft" width="258" caption="Logo (web)"][/caption] BANDUNG (bisnis-jabar.com): Pemerintah Kabupaten Majalengka secara resmi menerapkan sistem lelang elektronik untuk pengadaan barang dan jasa di kabupaten tersebut. Pemkab Majalengka akan mengumumkan dan melaksanakan proses lelang melalui http://lpse.majalengkakab.go.id. Bupati Majalengka Sutrisno menilai penerapan lelang elektronik ini akan mampu mendorong penggunaan anggaran yang  lebih efektif dan efisien. ‘Sejak awal ini merupakan kami dengan menandatangani Pakta Integritas,” katanya melalui rilis yang diterima bisnis-jabar.com hari ini. Dia mengemukakan proses menuju penerapan elektronik ini diawali dengan membentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) pada tahun 2009. Melaksanakan lelang elektronik pada 2010 dan mencanangkan penerapan lelang elektronik di Kabupaten Majalengka secara penuh pada 2011. Meskipun baru meluncurkan sistem LPSE mandiri, Pemkab Majalengka sebetulnya sudah melaksanakan lelang elektronik dengan menginduk ke LPSE Jabar sejak 2010. Pada tahun 2010 paket lelang asal Majalengkan berjumlah 61 paket dan pada 2011 mencapai 43 paket. “Peresmian LPSE Majalengka ini merupakan komitmen kami dalam upaya pencegahan KKN yang didukung oleh seluruh stakeholders di Majalengka,” ujarnya. Dengan peresmian ini berarti Majalengka merupakan kabupaten pertama yang menerapkan sistem lelang  elektronik secara mandiri. Untuk tingkat nasional, LPSE Majalengka merupakan LPSE ke-239 yang diresmikan. Penambahan jumlah LPSE secara nasional meningkat pesat mencapai 101 LPSE dari akhir 2010. Hal tersebut menunjukkan instansi pemerintah pusat dan daerah serta BUMN menilai penting mewujudkan prinsip-prinsip pengadaan dan pencegahan KKN dalam pengadaan barang dan jasa.(Roberto Purba)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper