Kabar umum: Jalan provinsi di Majalengka rusak parah

BANDUNG(bisnis-jabar.com): Rangkuman berita umum media massa cetak harian yang beredar di Bandung hari ini antara lain jalan di Majalengka rusak parah dan korban penipuan jenis kelamin masih shock. Berikut rangkuman lengkapnya: JALAN RUSAK: Ruas jalan provinsi sepanjang 10 km antara Kecamatan Talaga dan Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka dan sebagian ruas jalan yang menghubungkan Bantarujeg-Lemahsugih Majalengka dengan Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang rusak parah. Meskipun demikian, hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. (Pikiran Rakyat) TKW DI LIBIA: Reni (25) tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Telagasari, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang yang bekerja di Libia hingga kini belum dipulangkan ke Indonesia. (Pikiran Rakyat) PEMALSUAN KELAMIN: Muhammad Umar (30) yang ditipu kasus pemalsuan kelamin oleh istrinya Rahmat Sulistiyo alias Fransiska Anatasya Octaviany (20) masih shock. Saat disambangi di rumahnya di Kampung Bojong RT 1/2 No 10,Kecamatan Jatisari, Kota Bekasi, Umar terlihat tertekan dan enggan diwawancarai wartawan. (Seputar Indonesia Jabar) PENCURIAN BARANG: Jangan pernah merasa aman meninggalkan barang berharga di hotel berbintang, karena pencurian justru terjadi meski kamar hotel sudah dikunci dari luar. Seperti yang dialami Eka Dana Swara, 36, warga Jalan Pinus, Kota Tangerang, ini kehilangan barang berharga miliknya senilai Rp15 juta di kamar nomor 20 Hotel Mahkota Graha (CROWN) di Jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya,kemarin.(Seputar Indonesia Jabar) MENEMUKAN GRANAT: Pasangan suami-istri Mahmudin (60) dan Ade (58) benar-benar sedang beruntung. Warga RT04/02 Kampung Cipicung Hilir, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, ini menemukan granat sisa peninggalan Belanda. Ironisnya, karena tidak tahu benda itu berbahaya, granat tersebut ditaruh di kamar tidur dan hendak dijual sebagai besi rongsokan. (Tribun Jabar) GENG MOTOR: Meski keberadaan gang motor di Kota Cirebon sudah dibubarkan dalam sebuah deklarasi beberapa bulan lalu, aksninya masih tetap ada. (Tribun Jabar)(asm)