Ponsel, fungsinya kini bukan lagi barang mewah. Lebih dari itu, kehadirannya sudah menjadi alat komunikasi yang vital bagi kebanyakan masyarakat. Terlebih bagi pebisnis, kehadirannya wajib ada. Seperti halnya yang dialami Andreas Susanto, Direktur PT Andre San’t Tunggal Jaya. Jangan kaget, lur. Saking merasa pentingnya kehadiran ponsel, pria yang satu ini memiliki 15 ponsel untuk menunjang aktivitas bisnisnya! Sebut di antaranya Esia Online, Nokia 1508, Nokia N82, Nokia E71, Nokia 7250i, Nokia 6585, Nokia 3600, Nokia 6275i, sampai BlackBerry Bold. Otomatis, dengan ponsel sebanyak itu, semua operator selular digunakan pria kelahiran Purwokerto, 17 November 1958 ini. Tunggu dulu, barang sebanyak itu bukan untuk gaya-gayaan, apalagi sekadar pamer. Satu yang pasti, ujar ayah tiga anak ini, hal tersebut dilakukannya guna menunjang bisnisnya yang bergerak di bidang sanitasi lingkungan hidup serta bioceramic ini. “Saya mengoleksi banyak ponsel sejak 2002, pokoknya sejak usaha ini berdiri. Itu bukan tanpa alasan, melainkan untuk menunjang bisnis yang saya tekuni hingga sekarang,” ujarnya kepada Hape Bandung beberapa waktu lalu. Dengan ponsel bejibun, dirinya merasa dipermudah dalam menjalin hubungan dengan relasi bisnisnya. Selain itu, dari sisi biaya, hal itu dianggap lebih efisien dibandingkan punya ponsel terbatas. “Saya berpikir efisiensi. Bila menelepon lintas operator kan lumayan mahal, tapi nelpon sesama operator murah banget. Belum kalau lagi promosi. Jadi, dari segi biaya, itu sangat efisien,” ungkap alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran ini. Pertanyaannya kemudian, berapa pulsa yang harus dikeluarkan setiap bulannya, jika jumlah ponselnya sebanyak itu? Suami Evy Liana ini bilang, dirinya mengeluarkan biaya antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan “Nilai pulsa itu bagi saya sangat hemat bila dibandingkan hanya memiliki satu atau dua ponsel saja, tapi harus sering melakukan komunikasi dengan rekan bisnis yang operatornya berbeda,” katanya. Penyuka tenis, fitnes, dan jogging ini menambahkan ponsel tersebut bukan pula sekedar alat komunikasi. Namun juga menjadi alat mengakses informasi di Internet hingga mempromosikan produknya. “Misalnya, jika ada relasi yang berada jauh di luar kota, dia menanyakan produk kita, maka saya gunakan salah satu ponsel untuk kirim foto. Saya jepret, lalu dikirim, nyampe deh. Zaman sekarang, ponsel bikin hidup makin mudah.” Wah, mantapss, Pak! (asm)
Miliki 15 ponsel sebagai kendaraan bisnis
Ponsel, fungsinya kini bukan lagi barang mewah. Lebih dari itu, kehadirannya sudah menjadi alat komunikasi yang vital bagi kebanyakan masyarakat. Terlebih bagi pebisnis, kehadirannya wajib ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
3 jam yang lalu