[caption id="attachment_12419" align="alignleft" width="150" caption="image: web"][/caption] BANDUNG (bisnis-jabar.com): Negara Jepang menduduki peringkat teratas negara yang menanamkan modalnya di Jabar dengan nilai investasi Rp12,7 triliun dengan jumlah unit usaha mencapai 214 unit usaha, pada 2010 ini. Kepala Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Jabar Agus Gustiar mengemukakan serapan investasi asal negara Matahari Terbit itu juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 90.999 orang. “Posisi kedua merupakan investasi dari gabungan negara yang mencapai Rp4,8 triliun dengan jumlah unit usaha 83,” katanya hari ini. Korea Selatan juga masih cukup agresif untuk menanamkan modalnya di Jabar dengan menempati posisi ketiga dengan nilai investasi Rp4,4 triliun dengan jumlah unit usaha sebanyak 90. Setelah itu, negeri jiran Malaysia menempati posisi ke-empat dengan investasi Rp1,7 triliun dengan unit usaha sebanyak 22 buah. Sedangkan China menempati posisi ke-15 dengan nilai investasi hanya Rp62 miliar dengan jumlah unit usaha 8 buah. “Investasi China dalam bentuk investasi langsung memang terbilang agak sulit. Mereka biasanya berinvestasi dalam bentuk tidak langsung seperti pinjaman kredit atau membentuk konsorsium dengan perusahaan lokal,” katanya. Agus mengatakan investasi pada 2011 ditargetkan tumbuh antara 10%--12% bahkan diproyeksikan bisa melampaui angka tersebut mengingat tren makro ekonomi pada tahun depan yang masuk fase ekspansi. Pengamat ekonomi Universitas Pasundan Acuviarta Kartabi mengemukakan investasi ke Jabar berpeluang melonjak tajam jika Pemprov Jabar mampu mengoptimalkan potensi pada sektor pertanian. “Jabar memiliki potensi yang besar pada sektor pertanian, tinggal bagaimana mengatur dan menyiapkan sektor itu agar menarik investor luar dan dalam negeri,” katanya.(hh)
Jepang, investor terbesar di Jabar
[caption id=attachment_12419 align=alignleft width=150 caption=image: web][/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Adu Kuat 2 Kubu Pemegang Saham GOTO Kala Ramalan Return Jumbo

1 jam yang lalu
Teka-teki Rebound IHSG Saat Diguyur Sentimen Penundaan Tarif
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
